Text
Pertumbuhan Mikroalga Botryococcus braunii sebagai Penghasil Lipid pada Medium Campuran antara Air kelapa dan air Laut
ABSTRAK
Bintoro Rudi Saputro. J2B009013. Pertumbuhan Mikroalga Botryococcus
braunii sebagai Penghasil Lipid pada Medium Campuran antara Air Kelapa
dan Air Laut. Dibimbing oleh Endang Kusdiyantini dan Hermin Pancasakti
Kusumaningrum.
Kebutuhan energi sebagai penunjang kehidupan manusia di sektor bahan bakar
semakin meningkat. Solusi alternatif berupa penggunaan biorenewable sebagai
bioenergi yang berbahan baku dari mikroalga hijau (Chlorophyceae).
Botryococcus braunii mampu menghasilkan lipid dalam jumlah banyak yang
kemudian dapat diolah menjadi biodiesel. Medium untuk pertumbuhan mikroalga,
seperti pupuk Walne dapat diganti dengan menggunakan air kelapa karena lebih
ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan dan kadar lipid
yang dihasilkan B. braunii. Konsentrasi air kelapa yang diberikan dalam
campuran medium tersebut adalah P0 (0%), P1 (10%), P2 (7.5%), P3 (5%), dan P4
(2.5%) yang ditumbuhkan selama lima hari dengan tiga kali pengulangan.
Pertumbuhan ditentukan dengan menghitung jumlah sel menggunakan
haemocytometer. Hasil menunjukkan bahwa pertumbuhan dan produksi lipid yang
paling baik terdapat pada perlakuan dengan konsentrasi air kelapa 2,5%, yaitu
jumlah sel 547/ml dan jumlah kenaikan kadar lipid sebanyak 179% dibandingkan
dengan kontrol.
Kata kunci: Pertumbuhan, Botryococcus braunii, Lipid, Air Kelapa, Air Laut.
ABSTRACT
Bintoro Rudi Saputro. J2B009013. The growth of microalgae Botryococcus
braunii as lipid producer on mixed media of coconut water and seawater.
Under the guidance of Endang Kusdiyantini and Hermin Pancasakti
Kusumaningrum.
Energy needs in fuel sector tend to increase for supporting human life.
Green microalgae (Chlorophyceae) can be used as an alternative solutions for
bioenergy. Botryococcus braunii is lipid producer microalgae which can be
processed further into biodiesel. Microalgae growth medium such as Walne can
be subtituted with coconut water that reducing economical cost. This research
aims to determine the growth of B. braunii using coconut water and its effect on
lipid production. The experiment conducted into five treatments of coconut water
consist of P0 (0%), P1 (10%), P2 (7.5%), P3 (5%), and P4 (2.5%) for five days
incubation and three repetitive step. Microalgae growth was calculated according
to cell count using haemocytometer. The results showed that 2.5% coconut water
subtitution exhibited the best growth rate and lipid production, ie the amount of
547 cells / ml and produced lipid level according to these treatment increased
179% comparing with control.
Keywords: Growth, Botryococcus braunii, Lipid, Coconut water, Seawater.
965B15IV | 579 SAP p | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain