Text
Dekolorisasi Remazol Violet 5R Dengan Pendekatan Reaksi Oksidasi-Reduksi Menggunakan PbO2 dan H2O2 543
RINGKASAN
Peningkatan industri dan produk batik di Indonesia membawa dampak
negatif bagi lingkungan sekitar. Salah satu contohnya yaitu limbah cair pewarna
batik yang digunakan dalam proses pewarnaan kain batik. Pewarna yang
umumnya digunakan untuk pewarna kain adalah jenis remazol, salah satunya
adalah Remazol Violet 5R. Sehingga perlu dilakukan pengolahan untuk mengatasi
limbah warna tekstil tersebut. Banyak metode yang dapat digunakan untuk
mengolah limbah batik antara lain adsorpsi, pengendapan dengan koagulan,
desinfeksi dengan klor atau ozon, dan reaksi fenton. Pada reaksi fenton
menggunakan reagen garam Fe2+ dan H2O2. Reagen ini memproduksi radikal OHyang dapat mengoksidasi senyawa kimia kompleks (makromolekul) menjadi
senyawa sederhana (H2O dan CO2). Hidrogen peroksida efektif untuk
mendegradasi limbah senyawa organik. Tujuan penelitian untuk mengkaji
dekolorisasi remazol violet 5R menggunakan H2O2 dan PbO2
Pada penelitian menggunakan H2O2 dan PbO2 untuk mengoksidasi
senyawa kimia kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana. Kajian metode
dekolorisasi remazol violet 5R dengan pendekatan reaksi oksidasi-reduksi
menggunakan PbO2 dan H2O2 meliputi beberapa tahap yaitu: uji pendahuluan
untuk mengetahui efektifitas campuran PbO2 dengan H2O2, dan Penentuan
optimasi yang terdiri dari penentuan konsentrasi optimum H2O2, dan jumlah
optimum gram serbuk PbO2 pada proses dekolorisasi. Hasil akhir dekolorisasi
ditentukan nilai absorbansi pada panjang gelombang 560 nm.
Penentuan konsentrasi optimum H2O2 dilakukan dengan memvariasikan
konsentrasi H2O2 yang akan digunakan untuk mendekolorisasi remazol violet 5R.
Variasi konsentrasi yang digunakan adalah 2 %, 4 %, 6 %, 8 %, 10 %, 15 %, dan
20 %. Penentuan jumlah optimum serbuk PbO2 dilakukan dengan memvariasikan
jumlah serbuk PbO2 yang akan digunakan untuk mendekolorisasi remazol violet
5R. Variasi serbuk yang digunakan adalah 0,01 gram, 0,1 gram, 0,5 gram, 1 gram,
1,5 gram, 2 gram, dan 2,5 gram.. Pada kondisi optimum dekolorisasi yaitu dengan
konsentrasi H2O2 10 % dan jumlah serbuk PbO2 2 gram dilakukan pembacaan
spektra UV-Vis, uji AAS terhadap ion Pb2+ dan uji TOC. Hasil analisis AAS
sebesar 0,03 ppm dan uji TOC menghasilkan penurunan sebesar 19,46 %.
SUMMARY
Increasing industrial and “batik” product in Indonesia have a negative
impacts on the surrounding environment. One example is liquid waste of batik dye
used in the dyeing process of batik cloth. Dyes generally used to dye the fabric is
kind of remazol, which is Remazol Violet 5R. It’s needs to process and handle waste
textile colors. Many methods can be used to treat waste batik such us adsorption,
sedimentation with coagulant, disinfection with chlorine or ozone, and fenton
reaction. Fenton reaction’s use reagents salt Fe2+ and H2O2. This reagent produce OH
radicals which oxidize complex chemical compounds (macromolecules) into simpler
compounds (H2O and CO2). Fenton reaction’s can oxidize organic compounds that
are seen from the COD and BOD decreased immediately. The aim of research is
decolorization remazol violet 5R using H2O2 and PbO2, determination the optimum
concentration of H2O2 in the process.
In this study using H2O2 and PbO2 to oxidize the complex chemical
compounds into simpler compounds. Between PbO2 and H2O2 will happen oxidationreduction reaction that produces radical compounds that can break the complex
chemical compounds into simpler compounds. This process is analogous to the
Fenton reaction. Assessment of decolorization methods Remazol violet 5R with
oxidation-reduction reaction approaches using PbO2 and H2O2 includes several
phases: a preliminary test to determine the effectiveness of a mixture of PbO2 with
H2O2, and optimization determination which consists of determining the optimum
concentration of H2O2, and the optimum grams of powder PbO2 on decolorization
process. The final results are determined absorbance value with wavelength 560 nm.
. The determination of the optimum concentration of H2O2 is done by
varying the concentration of H2O2 which will be used to decolorize Remazol violet
5R. Variations in the concentration used is 2 %, 4 %, 6 %, 8 %, 10%, 15 % and 20 %.
The determination of the optimum amount powder’s PbO2 is done by varrying the
amount of PbO2 which will be used to decolorize Remazol violet 5R. Variations
powder’s was used 0.01 grams, 0.1 grams, 0.5 grams, 1 grams, 1.5 grams, 2 grams,
and 2.5 grams. To do at the optimum condition ( with concentration H2O2 10 % and
amount of PbO2 2 grams), decolorization spectra readings UV-Vis, AAS test and
TOC tests. AAS analysis results is 0.03 ppm of Pb2+ ions and a TOC test resulted in a
decrease of 19.46 %.
1206C15IV | 1206 C 15 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain