Text
Pembuatan Material Zeolit Termodifikasi Fe Dengan dan Tanpa Perlakuan High Energy Milling Pada Material Zeolit
RINGKASAN
Zeolit alam yang melimpah di Indonesia pada umumnya ditemukan dalam
bentuk bongkahan besar yang memiliki pori yang tidak seragam dan banyak
pengotor. Penggerusan dan modifikasi dapat dilakukan untuk memperbaiki
keadaan tersebut. Penggerusan untuk mengurangi ukuran suatu material seperti
zeolit, secara lebih efisien dapat menggunakan alat High Energy Milling (HEM).
Modifikasi zeolit dapat dilakukan dengan pengembanan menggunakan logam
seperti besi (Fe). Tujuan penelitian ini untuk memperoleh zeolit termodifikasi Fe
dengan dan tanpa perlakuan High Energy Milling pada material zeolit
menggunakan zeolit alam dari Bayat, Klaten.
Penelitian ini dilakukan dengan tahapan pengayakan zeolit alam, milling
dengan alat HEM, aktivasi, modifikasi dengan Fe dan menghasilkan produk
berupa zeolit aktivasi-Fe (ZA-Fe) dan zeolit milling aktivasi-Fe (ZmA-Fe).
Karakterisasi uji dilakukan menggunakan Scanning Electron Microscopy –
Energy Dispersive X-Ray (SEM-EDX), Brunauer Emmet Teller (BET). Fourier
Transform Infrared (FTIR) dan X-Ray Diffraction (XRD).
Hasil analisis menggunakan EDX menunjukkan persentase atom Fe dari
ZmA-Fe dan ZA-Fe masing-masing sebesar 0,60% dan 0,39%. Analisis FTIR
menunjukkan bahwa terbentuknya ikatan Fe-O dengan bilangan gelombang
462,92 cm-1 pada ZmA-Fe dan 447,49 cm-1 pada ZA-Fe. Analisis SEM
menunjukkan ukuran morfologi ZmA-Fe, ZA-Fe berturut-turut sebesar 271 nm
dan 229,9 nm. Analisis BET ZmA-Fe terhadap ZA-Fe menunjukkan luas
permukaan spesifik mengalami penurunan dengan selisih 15%, volume pori
meningkat dengan selisih 13,44%, serta ukuran pori rata-rata meningkat dengan
selisih 30,48%. Analisis XRD menunjukkan kristalinitas ZmA-Fe dan ZA-Fe
tidak berbeda secara signifikan dari zeolit alam. Berdasarkan hasil karakterisasi
sampel zeolit yang telah dilakukan, menunjukkankan bahwa Fe yang telah masuk
dan membentuk ikatan pada zeolit dengan dan tanpa perlakuan High Energy
Milling pada material zeolit.
SUMMARY
Abundant natural zeolite in Indonesia are generally found in the form of a
large chunk of which has pores that are not uniform and many impurities.
Crushing and modifications can be done to improve the situation. Grinding to
reduce the size of a material such as zeolite, more efficiently can use the tools as
High Energy Milling (HEM). While modification can be done by developing of
using a metal such as iron (Fe). Natural zeolite of Bayat, Klaten used in this study
with the aim of acquire the modified zeolite Fe with and without treatment High
Energy Milling on zeolite material.
This research was conducted with the stages of natural zeolite sieving,
milling by HEM, activation then modified with Fe and produce zeolite products
such as activation-Fe (ZA-Fe) and zeolite-activation milling Fe (ZMA-Fe).
Characterization tests performed using Scanning Electron Microscopy - Energy
Dispersive X-Ray (SEM-EDX), Brunauer Emmet Teller (BET). Fourier
Transform Infrared (FTIR) and X-Ray Diffraction (XRD).
The results using EDX shows the percentage of Fe atoms of ZmA-Fe and
ZA-Fe respectively 0.60% and 0.39%. FTIR analysis showed that the Fe-O bond
formation with wavenumber 462.92 cm-1 in the ZmA-Fe and 447.49 cm-1 in the
ZA-Fe. SEM analysis showed the size of the morphology ZmA-Fe, ZA-Fe
respectively 271 nm and 229.9 nm. BET analysis of the ZMA-Fe against ZA-Fe
shows the specific surface area decreased the difference of 15%, the pore volume
increased the difference of 13.44%, and the average pore size increased the
difference of 30.48%. While the XRD analysis shows the crystallinity ZmA-Fe
and ZA-Fe did not differ significantly from the natural zeolite. Based on the
analysis that has been done indicates that the modified Fe has been get in and
form bonds in the zeolite with treatment and without High Energy Milling on
zeolite material
1194C15IV | 541.3 GRA p | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain