Text
Optimasi Linamarase dan penurunan Kandungan Sianida Pada Umbi Singkong (Manihot esculenta Crantz) dan umbi Gaadung (Dioscorea hipsida Dennst) Setelah perlakuan perendaman, Pengeringan da Perebusan
ABSTRAK
Yoni Anggun Endah Kurniati. 24020111130030. Optimasi Linamarase dan
Penurunan Kandungan Sianida pada Umbi Singkong (Manihot esculenta
Crantz) dan Umbi Gadung (Dioscorea hipsida Dennst) Setelah Perlakuan
Perendaman, Pengeringan dan Perebusan. Laboratorium Terpadu
Universitas Diponegoro dan Laboratorium Biokimia Jurusan Biologi
Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro (dibawah bimbingan
Wijanarka dan Endang Kusdiyantini)
Singkong (Manihot esculenta Crantz) dan gadung (Dioscorea hipsida Dennst)
merupakan bahan pangan yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi. Singkong
dan gadung sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sebagai pengganti nasi.
Kedua bahan pangan ini berpotensi menyebabkan keracunan sianida apabila tidak
diolah dengan baik. Umbi singkong dan gadung mengandung enzim hidrolitik
yaitu linamarase (EC 3.2.1.2.1) dan substrat linamarin. Senyawa sianida
dihasilkan akibat adanya hidrolisis linamarase dengan linamarin pada kondisi
pH>6. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi optimal linamarase dan
pengaruh penurunan sianida pada umbi dengan perlakuan perendaman,
pengeringan dan perebusan yang ditambahkan linamarase eksogen. Parameter
yang diukur adalah kadar sianida menggunakan spektrofotometri (λ= 510 nm).
Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) pola faktorial. Perlakuan pertama dimaksudkan untuk optimasi
linamarase pada suhu (350C, 400C, dan 450C) dan pH (6.5, 7.0, dan 7.5).
Perlakuan kedua dimaksudkan untuk penurunan kadar sianida dengan metode
perendaman, pengeringan dan perebusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kondisi optimal linamarase singkong pada suhu 450C dan pH 7,5. Kondisi optimal
linamarase gadung pada suhu 350C dan pH 7.5. Penurunan sianida dengan
penambahan linamarase eksogen menunjukkan bahwa perlakuan perendaman,
pengeringan dan perebusan berpengaruh terhadap penurunan sianida umbi
singkong dan gadung.
Kata kunci : Singkong (Manihot esculenta Crantz), Gadung (Dioscorea hipsida Dennst),
Linamarase, Linamarin, Sianida
ABSTRACT
Yoni Anggun Endah Kurniati. 24020111130030. Linamarase Optimation and
Decreasing Cyanide Content on Cassava and Gadung After Dipping, Drying,
and Boiling Treatment. Ingrated Laboratory of Diponegoro University and
Biochemistry Laboratory of Biology Departement Mathematics and Science
Faculty Diponegoro University (under guidance Wijanarka and Endang
Kusdyantini).
Cassava (Manihot esculenta Crantz) and gadung (Dioscorea hipsida Dennst) are
comestibles that have carbohydrate content. Cassava and gadung are always
consumed by Indonesian. Both of them have potential to cause cyanide poisoning,
if not treated well. Cassava and gadung content hydrolitic enzyme are linamarase
(EC 3.2.1.2.1) and linamarin. Cyanide is obtained because hydrolisis activity
between linamarase and linamarin at pH >6. The study aims to determine optimal
condition linamarase and to know the effect of decreasing cyanide on cassava and
gadung with dipping, drying and boiling treatment was added exogenous
linamarase. The measured parameters was cyanide content used spectrofotometry
(λ= 510 nm). This study was done experimentally used randomize block design,
factorial pattern. The first treatment used to linamrase optimation at temperatures
(350C, 400C, and 450C) and pH (6.5, 7.0, 7.5). the second treatment used to
decreasing cyanide content with dipping, drying and boiling method. The results
showed that the optimal condition of linamarase cassava at temperature 450C and
pH 7.5, while the optimal condition of linamarase gadung at temperature 350C and
pH 7.5. Decreasing cyanide with addition exogenous linamarase showed that
dipping, drying, and boiling treatment were effected on the decreasing cyanide of
cassava and gadung.
966B15IV | 579 KUR o | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain