Text
Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)
ABSTRAK
Moh. Khanif Nasukha 24020110120029. Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Laboratorium BSF Tumbuhan Jurusan Biologi FSM Universitas Diponegoro, Semarang, di bawah bimbinganSarjana Parman dan Rini Budihastuti.
Bawang Merah (Allium ascalonicum L) merupakan tanaman sayuran yang memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari data BPS (Badan Pusat Statistik) tentang kebutuhan konsumsi bawang merah dalam negeri tahun 2014 sebesar 935.000 ton. Tingginya kebutuhan konsumsi mengakibatkan budidaya bawang merah yang tidak memperhatiakan faktor lingkungan yaitu seringkali para petani menggunakan pupuk anorganik yang berlebihan sehingga mengakibatkan tanah menjadi padat. Pemberian perlakuan Pupuk Organik Cair (POC) diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah karena kandungan haranya yang lengkap baik mikro maupun makro dan juga mampu memperbaiki kualitas tanah. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh konsentrasi, frekuensi dan interaksi pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L). Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Randomized Complete Block Design (RCBD) pola faktorial dengan dua faktor yaitu konsentrasi pupuk dan frekuensi pemberian pupuk. Penelitian ini menggunakan6 perlakuan dengan kombinasi antara konsentrasi dan frekuensi yaitu K0F1 (0% 5 hari sekali), K0F2 (0% 10 hari sekali), K1F1 (25% 5 hari sekali), K1F2 (25% 10 hari sekali), K2F1 (50% 5 hari sekali), K2F2 (50% 10 hari sekali). Pengamatan dilakukan selama 50 hari setelah tanam. Parameter pertumbuhan yang diukur adalah tinggi tanaman dan jumlah daun, parameter produksi yang diukur adalah berat basah, berat kering, dan jumlah umbi. Analisis data menggunakan uji ANOVA dan uji lanjut menggunakan uji Duncan Multiple Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95%. Kesimpulan penilitian ini adalah konsentrasi pupuk organik cair (POC) berpengaruh secara signifikan terhadap parameter pertumbuhan dan produksi bawang merah dan pada frekuensi dan interaksi tidak berpengaruh signifikan terhadap parameter pertumbuhan dan produksi bawang merah.
Kata kunci :bawang merah, pupuk organik, konsentrasi, frekuensi.
ABSTRACT
Moh. Khanif Nasukha 24020110120029. The Influence Concentration and frequency of administration of Liquid Organic Fertilizer (POC) on Growth and Production of onion (Allium ascalonicum L.). Structure and Function Laboratory of Biology Department, Faculty of Science and Mathematics, Diponegoro University, Semarang, under the guidance of Sarjana Parman and Rini Budihastuti.
Shallots (Allium ascalonicum L) is a vegetable crop that has an important role in the economy of Indonesian society. This can be seen from the BPS (Central Bureau of Statistics) on onion consumption in the country in 2014 amounted to 935,000 tons. The high consumption of red onion cultivation resulted not memperhatiakan environmental factors are often farmers excessive use of inorganic fertilizers, resulting in soil becomes solid. Giving treatment Liquid Organic Fertilizer (POC) is expected to increase growth and yield of onion because the content of the complete haranya both micro and macro, and is also able to improve soil quality. The purpose of this research know the effect of the concentration, frequency and interaction of liquid organic fertilizer on the growth and production of onion (Allium ascalonicum L). The design used in this research was Randomized Complete Block Design (RCBD) factorial design with two factors, namely the concentration of fertilizers and the frequency of fertilizer application. This study menggunakan6 treatment with a combination of concentration and frequency are K0F1 (0% 5 days), K0F2 (0% 10 days), K1F1 (25% 5 days), K1F2 (25% of 10 days), K2F1 (50 % 5 days), K2F2 (50% of 10 days). Observations made during the 50 days after planting. Growth parameters measured were plant height and number of leaves, the production parameters measured were wet weight, dry weight, and the number of tubers. Data analysis using ANOVA test and further tests using test Duncan Multiple Test (DMRT) at 95% confidence level. The conclusion of this research is the concentration of liquid organic fertilizer (POC) significantly affect the growth parameters and onion production and the frequency and interaction no significant effect on growth parameters and onion production.
Keywords: onion, organic fertilizer, concentration, frequency.
944B15III | 571.2435 NAS p | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain