Text
Analisis Kedalaman Visualisasi Menggunakan Computer Aided System Pada Kontrol Kualitas Pesawat VUltrasonografi (USG) B-Mode 006,4
Intisari
Unit pelayanan radiologi memiliki peranan yang sangat penting dalam
diagnosa suatu penyakit. Dalam bidang ini terdapat berbagai macam modalitas,
salah satu satunya adalah ultrasonografi (USG). Agar dapat memberikan
pelayanan yang maksimal, maka perlu adanya jaminan mutu terhadap alat tersbut.
Salah satu bagian kontrol kualitas dari pesawat USG yang penting adalah
kedalaman visualisasi. Sampai saat ini, metode kontrol kualitas untuk penentuan
kedalaman visualisasi adalah melalui pengamatan visual terhadap citra pada
monitor pesawat USG dan pengukuran manual dengan mistar pada film yang
dicetak. Hal ini tentu saja sangat rentan terhadap subyektivitas pengamat citra
USG. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat lunak yang
mampumenganalisis kedalaman visualisasi pada citra pesawat USG agar
terkuantiasasi dengan menggunakan variasi frekuensi dan gain. Akuisisi data
menggunakan Multi-purpose Multi-tissue Ultrasound Phantom model 040GSE
dantransducer multifrekuensi, Curved Array Transducer CH5-2. Pemindaian
phantom dilakukan pada frekuensi tetap 1,8 MHz, 2,2 MHz, 3,6 MHz dan 5,0
MHz dengan variasi gain 30 dB, 35 dB, 40 dB, 45 dB, 50 dB, 55 dB, dan 60 dB.
Analisis data menggunakan metode global thresholding untuk memisahkan obyek
dari backround kemudian dilakukan penentuan jarak dengan metode Euclidean
distance untuk menentukan kedalaman maksimum visualisasi. Dari penelitian ini
diperoleh bahwa perubahan gain dan frekuensi mempengaruhi kedalaman
visualisasi maksimum citra USG. Semakin besar gain, maka citra akan semakin
cerah dan berdampak pada semakin dalam visualisasi obyek dari permukaan
phantom, dan sebaliknya. Semakin besar frekuensi, maka ada kecenderungan
kedalaman visualisasi citra USG semakin rendah, dan sebaliknya.
Kata kunci : kedalaman visualisasi, gain, frekuensi, citra, pesawat USG B-Mode
Abstract
Radiology services unit has a very large role in the diagnosis of a disease.
There are various modalities in this field; one of them is ultrasonography (USG).
In order to serve better, there is a need of regular quality assurance. One of the
important quality control parameter is depth of visualization depth. QC method
for determining visualization depth is very subjective till now through visual
interpretation of the image and manual measurement using ruler on ultrasound
film paper. The purpose of this study is to develop software to analyze
visualization depth, so it can be well quantified with variation of gain and
frequency. Data acquisition was done by using Multi-purpose Multi-tissue
Ultrasound Phantom model 040GSE and multifrequency transducer, Curved
Array Transducer CH5-2. Phantom was scanned at fixed frequency of 1,8 MHz,
2,2 MHz, 3,6 MHz and 5,0 MHz with gain variation of 30 dB, 35 dB, 40 dB, 45
dB, 50 dB, 55 dB, and 60 dB. Data analysis using global thresholding to separate
object from background and Euclidean distance method to determine maximum
visualization depth. From this study, it is proved that changing of gain and
frequency effect maximum visualization depth of ultrasound image. Using the low
value of gain, the image is getting darker, thus the visualization depth is getting
shallower, and vice versa. Using the high value of frequency, the visualization
depth of image is getting shallower, and vice versa.
Keywords: visualization depth, frequency, gain, B-Mode diagnostic ultrasound
06S2FIS15III | 06 S2FIS 15 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain