Text
Optimasi Waktu Efektif Aplikasi Herbisida pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) dengan Fungsi Estimasi Densitas Kernel (519.2 WAH o)
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi Struktur dan Fungsi Hewan Fakultas Sains dan Matematikan Universitas Diponegoro. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan struktur histologi intestinum, hepar dan pankreas (Anas sp) dan entok (Cairina moschata) serta mengetahui keragaman organ dari hewan yang berbeda genus. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi dasar dalam rangka pengembangan manajemen pemeliharaan (Anas sp) dan entok (Cairina moschata). Hewan uji yang digunakan adalah itik (Anas sp) dan entok (Cairina moschata) jantan yang berumur sekitar 10-12 bulan. Parameter dalam penelitian ini adalah tebal muskularis intestinalis, tinggi villi intestinalis, diameter sel kelenjar intestinalis Brunnery, diameter sel hepatosit hepar dan diameter asinus pankreas. Metodologi penelitian dengan pembuatan preparat medote parafin dan fiksatif bouin serta pewarnaan Mallory azan. Hasil penelitian deskripsi struktur histologi dan perhitungan menggunakan uji T sampel tidak berpasangan menunjukkan bahwa organ digesti itik (Anas sp) dan entok (Cairina moschata) tidak ada perbedaan, hanya tebal lapisan muskularis intestinum yang dinyatakan berbeda nyata. Berdasarkan hal di atas maka dapat disimpulkan bahwa perbedaan pakan menjadi penyebab terjadinya perbedaan tebal lapisan muskularis. Sehingga menejemen pemeliharaan dan pakan antara itik (Anas sp.) dan entok (Cairina moschata) berbeda dan tidak dapat disamakan.
178E12IV | 178 E 12 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain