Text
Optimasi Aliran Pada jaringan dengan Algoritma Successive Shortest Parth (511.8 KHO o)
Tugas akhir ini membahas analisis model matematika untuk menggambarkan penurunan konsentrasi oksigen terlarut dalam badan air yang mengalami eutrofikasi dan dipengaruhi oleh polutan organik . Diasumsikan bahwa polutan organik dan nutrisi yang masuk kedalam badan air adalah konstan. Model tersebut berbentuk sistem persamaan differensial tak linear dengan mempertimbangkan variabel seperti konsentrasi polutan organik, kepadatan bakteri, nutrisi, alga, detritus dan konsentrasi oksigen terlarut. Dari model itu dicari titik kesetimbangan dan selanjutnya dianalisis kestabilannya. Kestabilan ditentukan melalui nilai eigen dari matriks Jacobian yang diperoleh melalui proses pelinearan sistem dengan menggunakan ekspansi deret Taylor, sedangkan kriteria kestabilan menggunakan Kriteria Routh-Hurwitz. Simulasi numerik juga dilakukan untuk mendukung perolehan hasil analisis model tersebut. Dari hasil simulasi di danau Rawapening menunjukkan bahwa konsentrasi oksigen terlarut yang disebabkan oleh eutrofikasi masih memenuhi baku mutu kelas II sehingga masih ada kehidupan populasi air disana. Ketika konsentrasi polutan organik tinggi maka akan terjadi peningkatan kepadatan bakteri sehingga akan terjadi penurunan kadar DO. Sedangkan ketika konsentrasi nutrisi tinggi maka populasi alga juga akan meningkat sehingga terjadi peningkatan kadar DO namun tidak terlalu tinggi. Oleh karena itu, konsentrasi oksigen terlarut akan jauh lebih turun ketika tidak terdapatnya alga dan akan stabil ketika terdapat populasi alga dan bakteri
1590A12IV | 1590 A 12 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain