Text
Perbandingan Inversi Pre-Stack Dengan Inversi Post-Stack menggunakan Analisis Parameter Elastik Lambda Mu Rho Untuk Estimasi Persebaran Gas Dalam Batuan Pasir (553.35 NAI p)
Kandungan senyawa bioaktif yang telah dilaporkan pada tanaman Hyptis pectinata (L.) Poit memiliki kerangka α,β lakton tak jenuh salah satunya senyawa hiptolida. Hiptolida memiliki aktivitas farmakologis seperti antikanker, antitumor, antileukimia, dan antipoliferatif. Namun, hiptolida memiliki kelarutan yang sangat rendah dalam air, sehingga perlu dilakukan sistem penghantaran untuk meningkatkan kelarutan senyawa hiptolida sebagai contoh sistem SNEDDS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat optimasi sistem penghantaran dan studi disolusi in vitro senyawa hiptolida dalam bentuk sediaan Self Nano Emulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) dengan eksipien minyak zaitun, Tween 80 dan PEG 400 yang dikarakterisasi kejernihan (%T), ukuran partikel globul dengan PSA dan FTIR. Hasil penelitian menunjukkan isolasi senyawa hiptolida yang diperoleh sebesar 1,7963 gram berbentuk jarum, bewarna putih dan rapuh. Kadar kelarutan tertinggi hiptolida yaitu pada PEG 400 sebesar 5,94 ± 0,087 mg/2 mL. Jumlah hiptolida terikat terbesar pada F1 adalah 88,31%. Persentase transmitansi dari produk SNEDDS tertinggi yaitu F1 dengan 89,12%. Produk SNEDDS mencakup nanoemulsi yaitu F1 dan F2 dengan rata-rata ukuran globul adalah 159,9 nm dan 196,4 nm (< 200 nm). Karakterisasi FT-IR menunjukkan adanya interaksi hidrogen antara minyak, surfaktan, ko-surfaktan, dan senyawa hiptolida. Disolusi produk SNEDDS senyawa hiptolida pada media SIF menunjukkan peningkatan kelarutan dengan hasil maksimum efisiensi disolusi (DE0-60) F1, F2, F3 masing-masing adalah 100,25 ± 0,31 %, 95,92 ± 0,51 %, dan 97,17 ± 1,29 %.
781D12II | 781 D 12 | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain