Text
Keanekaragaman Spesies Baru Jamur Entomopatogen Akanthomyces pada Lepidoptera di Thailand berdasarkan Karakteristik Morfologi dan Multiple Barcode
Kandungan senyawa bioaktif yang telah dilaporkan pada tanaman Hyptis
pectinata (L.) Poit memiliki kerangka α,β lakton tak jenuh salah satunya senyawa
hiptolida. Hiptolida memiliki aktivitas farmakologis seperti antikanker, antitumor,
antileukimia, dan antipoliferatif. Namun, hiptolida memiliki kelarutan yang sangat
rendah dalam air, sehingga perlu dilakukan sistem penghantaran untuk meningkatkan
kelarutan senyawa hiptolida sebagai contoh sistem SNEDDS. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk membuat optimasi sistem penghantaran dan studi disolusi in vitro
senyawa hiptolida dalam bentuk sediaan Self Nano Emulsifying Drug Delivery
System (SNEDDS) dengan eksipien minyak zaitun, Tween 80 dan PEG 400 yang
dikarakterisasi kejernihan (%T), ukuran partikel globul dengan PSA dan FTIR. Hasil
penelitian menunjukkan isolasi senyawa hiptolida yang diperoleh sebesar 1,7963
gram berbentuk jarum, bewarna putih dan rapuh. Kadar kelarutan tertinggi hiptolida
yaitu pada PEG 400 sebesar 5,94 ± 0,087 mg/2 mL. Jumlah hiptolida terikat terbesar
pada F1 adalah 88,31%. Persentase transmitansi dari produk SNEDDS tertinggi yaitu
F1 dengan 89,12%. Produk SNEDDS mencakup nanoemulsi yaitu F1 dan F2 dengan
rata-rata ukuran globul adalah 159,9 nm dan 196,4 nm (< 200 nm). Karakterisasi FTIR menunjukkan adanya interaksi hidrogen antara minyak, surfaktan, ko-surfaktan,
dan senyawa hiptolida. Disolusi produk SNEDDS senyawa hiptolida pada media SIF
menunjukkan peningkatan kelarutan dengan hasil maksimum efisiensi disolusi (DE0-
60) F1, F2, F3 masing-masing adalah 100,25 ± 0,31 %, 95,92 ± 0,51 %, dan 97,17 ±
1,29 %.
Kata Kunci : Hiptolida, SNEDDS, Minyak Zaitun, Tween 80, PEG 400, Efisiensi
Disolusi
1841C21IV | 1841 C 21-iv | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
079S2BIO21III | 079 S2BIO 21-ii | Perpustakaan FSM Undip (Referensi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain