Text
Perbandingan Metode Analisis Logam Berat Menggunakan Atomic Absorption Spectrometer dan Inductively Coupled Plasma – Optical Emission Spectrometry pada Rambut Pasien Kanker Payudara
Atomic Absorption Spectrometer (AAS) dan Inductively Coupled Plasma – Optical
Emission Spectrometry (ICP-OES) adalah metode yang digunakan untuk analisis
unsur logam berat. Penelitian ini bertujuan membandingkan metode AAS dan ICPOES pada rambut pasien kanker payudara. Rambut mewakili kandungan tubuh
selama dua bulan terakhir, sehingga pengaruh kanker payudara terhadap toksisitas
logam berat dapat dianalisa menggunakan rambut. Logam berat yang dianalisa pada
rambut pasien kanker payudara adalah copper (cu), ferrum (Fe), dan zinc (Zn).
Hasil analisis logam berat menggunakan metode AAS pada sampel rambut pasien
kanker payudara diperoleh kadar unsur Cu tertinggi 44,08 ppm dan terendah 14,87
ppm. Kadar unsur Fe tertinggi 65,02 ppm dan terendah 5,98 ppm. Kadar unsur Zn
tertinggi 499,89 ppm dan terendah 135,09 ppm. Hasil analisis logam berat
menggunakan metode ICP-OES pada sampel rambut pasien kanker payudara
diperoleh kadar unsur Cu tertinggi 8,50 ppm dan terendah 4,68 ppm. Kadar unsur
Fe tertinggi 99,98 ppm dan terendah 10,00 ppm. Kadar unsur Zn tertinggi 678,58
dan terendah 110,11 ppm. Linearitas metode AAS pada pengukuran unsur Cu
diperoleh R2 = 0,9989 dan linearitas metode ICP-OES unsur Cu diperoleh R2 = 1.
Linearitas metode AAS pada pengukuran unsur Fe diperoleh R2 = 0,9989 dan
linearitas metode ICP-OES unsur Fe diperoleh R2 = 0,9999. Linearitas metode AAS
pada pengukuran unsur Zn diperoleh R2 = 0,9958 dan linearitas metode ICP-OES
unsur Zn diperoleh R2 = 0,9999.
Kata kunci: AAS, ICP-OES, logam berat, rambut, kanker payudara.
195S2FIS2025 | 195 S2FIS 2025 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain