Text
Potensi Senyawa Fitokimia Tepung Bit Merah dalam Memperbaiki Overekspresi Enzim MMP9 pada Aorta Tikus Putih Betina
Bit merah (Beta vulgaris L.) dikenal dengan khasiatnya sebagai sumber antioksidan
yang tinggi serta memiliki potensi dalam menjaga fungsi serta struktur
kardiovaskular, seperti menjaga fungsi endotelial. Tujuan dari penelitian ini adalah
menganalisis potensi kandungan bit merah dalam menghambat dan menurunkan
kadar MMP9 pada aorta, sehingga struktur dan ketebalan dindingnya tetap terjaga.
Penelitian ini menggunakan metode komputasional dengan analisis pengayaan
fungsi ontologi gen dan penambatan molekuler. Penelitian ini juga melibatkan
eksperimen langsung pada 30 tikus putih betina galur Wistar (Rattus norvegicus
Berkenhout, 1769) menggunakan RAL dalam 5 kelompok perlakuan dan 6 ulangan.
P0 merupakan kelompok yang tidak diberi tepung bit merah, P1 merupakan
kelompok yang diberi 10 mg bit merah/hari, P2 merupakan kelompok yang diberi
20 mg bit merah/hari, P3 merupakan kelompok yang diberi 30 mg bit merah/hari,
dan P4 merupakan kelompok yang diberi 40 mg bit merah/hari. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa kuersetin, kaempferol, serta cochiophilin A mampu berikatan
pada sisi pengikatan protein EGFR, ProMMP9, dan MMP9 sehingga berpotensi
sebagai inhibitor. Pemberian tepung bit merah pada tikus putih tidak menunjukkan
perubahan yang signifikan (P>0,05) terhadap ketebalan dinding aorta serta lapisan
lapisan penyusunnya. Hasil menunjukkan bahwa fitokimia bit merah memiliki
potensi dalam menjaga stabilitas struktur dinding aorta dari degradasi kolagen dan
remodeling vaskular yang diakibatkan oleh overekspresi enzim MMP9.
Kata kunci: Kardiovaskular, disfungsi endotelial, vasoproteksi, in silico, in vivo.
2011B2025 | 2011 B 2025 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain