Text
Pengaruh Konsentrasi Vitamin E Asetat pada Enkapsulasi dalam Liposom Kelapa terhadap Kemampuan Aktivitas Antioksidan
Vitamin E Asetat (VEA) merupakan bentuk esterifikasi Vitamin E yang stabil
namun bersifat hidrofobik, sehingga membutuhkan sistem penghantaran seperti liposome
yang bersifat amfifil untuk meningkatkan bioavailabilitas dan aktivitas antioksidannya.
Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh konsentrasi VEA (100; 200; dan 300
mg/L) terhadap parameter enkapsulasi dalam cocoliposome dan aktivitas antioksidannya.
Tahap yang dilakukan meliputi isolasi fosfolipid, enkapsulasi, analisis parameter
enkapsulasi, karakterisasi, dan uji aktivitas antioksidan dengan DPPH. Isolasi fosfolipid
kelapa menghasilkan bahan enkapsulasi, dengan efisiensi enkapsulasi meningkat dari
90,45% hingga 95,46%, loading capacity mencapai 45,82 mg/g pada konsentrasi
tertinggi, dan cumulative release menurun dari 62,56% (100 mg/L) menjadi 33,07% (300
mg/L) pada hari keenam akibat kerapatan bilayer yang meningkat. Ukuran partikel
cocoliposome sebesar 262,1 nm (Large Unilamellar Vesikel, PI 0,56) dengan potensial
zeta -22,8 mV sedangkan VEA-cocoliposome 200 mg/L sebesar 627,6 nm (Multilamelar
Vesikel, PI 0,43) dan potensial zeta -11,4 mV menunjukkan kecenderungan agregasi
akibat konsentrasi tinggi VEA. Aktivitas antioksidan meningkat setelah enkapsulasi,
dengan IC50 VEA-cocoliposome sebesar 184,47 mg/L (lemah) dibandingkan VEA free
sebesar 205,37 mg/L (sangat lemah), sedangkan cocoliposome tanpa VEA memiliki IC50
sebesar 32,10 mg/L (sangat tinggi). Hasil ini menunjukkan enkapsulasi dalam
cocoliposome dapat meningkatkan stabilitas dan efektivitas penghantaran VEA dalam
tubuh dan meningkatkan aktivitas antioksidan VEA khususnya pada konsentrasi 300
mg/L.
Kata kunci: antioksidan, DPPH, enkapsulasi, liposom, VEA
2324C2025 | 2324 C 2025 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain