Text
Pembuatan In-House Phantom Untuk Evaluasi Metode Metal Artifact Reduction Pada Citra Hasil Rekonstruksi Single dan Dual Energy Computed Tomography
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas algoritma pengurangan
artifak logam menggunakan MAR, VMI, dan MAR+VMI pada citra dengan dan
tanpa implan titanium. Penelitian ini menggunakan in-house phantom yang
terbuat dari polyester-resin (PESR) dengan methyl ethyl ketone peroxide (MEKP)
sebagai katalis dengan rasio 1:300. Dimensi fantom adalah 160 mm dalam
diameter dan 50 mm dalam panjang dengan tujuh lubang sisipan berdiameter
antara 10 hingga 20 mm. Titanium Ti6Al4V sebagai representasi implan logam
dan kalsium karbonat sebagai representasi tulang dimasukkan ke dalam lubanglubang tersebut. Fantom dipindai menggunakan pemindai CT GE Revolution
Apex dengan tegangan tabung ganda 80 dan 140 kVp, ketebalan irisan 1,25 mm,
dan arus tabung 200. Citra direkonstruksi menggunakan VMI dalam rentang 50
hingga 140 keV dengan algoritma MAR. Evaluasi artifak dilakukan dengan
menghitung CT number dan noise citra menggunakan IndoQCT. Material
titanium meningkatkan artefak logam pada fantom in-house. Artefak logam dari
titanium, baik pada penggunaan Non-VMI maupun VMI, menyebabkan
penurunan angka CT sekitar 5% dan 3%, serta peningkatan tingkat noise sekitar
60% dan 40%. Implementasi MAR dapat mengurangi artefak logam, yang
ditunjukkan dengan penurunan angka CT yang lebih kecil, sekitar 0,7% pada
Non-VMI dan VMI, serta peningkatan tingkat noise menjadi sekitar 30% dan
45%. Fantom in-house untuk mengevaluasi algoritma MAR berhasil
dikembangkan. Kehadiran titanium meningkatkan artifak logam, yang ditandai
dengan penurunan angka CT dan peningkatan tingkat noise di area sekitar
titanium. Ditemukan bahwa algoritma MAR berhasil mengurangi artefak logam.
Kata Kunci: CT number, Noise, VMI, MAR.
186S2FIS2025 | 186 S2FIS 2025 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain