Text
Implementasi K-Means dan K-Medoids untuk pengelompokkan kabupaten/kota di Jawa Timur berdasarkan penggunaan metode kontrasepsi pada peserta KB aktif
Keluarga Berencana (KB) adalah program pemerintah yang dirancang untuk
meningkatkan kesejahteraan keluarga dan mengendalikan pertumbuhan penduduk.
Peserta dalam program Keluarga Berencana adalah pasangan subur yang
menggunakan metode kontrasepsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengelompokkan kabupaten/kota di Jawa Timur berdasarkan metode kontrasepsi
menggunakan K-Means dan K-Medoids Clustering. Sumber data yang digunakan
adalah jumlah peserta aktif program keluarga berencana di Jawa Timur pada tahun
2022, yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Jawa Timur. Variabel penelitian
dalam studi ini adalah 7 jenis metode kontrasepsi yaitu IUD, MOW, MOP, Kondom,
Implan, Suntikan, dan Pil. Penelitian ini menggunakan validasi silhouette
coefficient untuk mendapatkan cluster terbaik dari masing-masing metode, yaitu 6
cluster K-means Clustering dan 7 cluster K-Medoids Clustering. Hasil
perbandingan antara metode K-Means Clustering dan K-Medoids Clustering
menghasilkan metode terbaik yaitu K-Medoids 7 cluster. Hasil penelitian 7 cluster
membagi kabupaten/kota di Jawa Timur berdasarkan tinggi rendahnya penggunaan
kontrasepsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cluster 1 terdiri atas 8
kabupaten/kota, cluster 2 terdiri atas 5 kabupaten/kota, cluster 3 terdiri atas 4
kabupaten/kota, cluster 4 terdiri atas 4 kabupaten/kota, cluster 5 terdiri atas 6
kabupaten/kota, cluster 6 terdiri atas 4 kabupaten/kota, dan cluster 7 terdiri atas 7
kabupaten/kota. Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya penggunaan
kontrasepsi dalam suatu wilayah di antaranya adalah banyaknya jumlah populasi
pada suatu wilayah, akses ke layanan kesehatan, tingkat ekonomi, dan lain-lain.
Kata kunci : Kontrasepsi, K-Medoids, K-Means, Keluarga Berencana.
1386E2025 | 1386 E 2025 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain