Text
Interpretasi Bawah Permukaan Menggunakan Metode Gaya Berat Dengan Data Satelit Di Gunung Geureudong Aceh
Gunung Geureudong berada di kawasan Bukit Mulie, Kabupaten Bener
Meriah, Provinsi Aceh Penelitian ini bertujuan untuk menginterpretasikan litologi
bawah permukaan Gunung Geureudong dan membuat pemodelan 2 dimensinya.
Metode yang digunakan yaitu metode gravitasi yang didasarkan pada variasi rapat
massa akibat densitas antar batuan. Data yang digunakan adalah data sekunder yang
didapat dari satelit GGMplus yaitu data gravity disturbance dan ERTM2160 berupa
data elevasi daerah penelitian. Pemodelan dilakukan dengan inversi menggunakan
software Grablox. Data yang digunakan untuk pemodelan inversi adalah data
anomali residual yang telah dilakukan reduksi bidang datar. Pada pemodelan inversi
didapatkan pemodelan penampang densitas 2D pada sayatan sumbu x, sumbu y,
dan sumbu z yang ditampilkan menggunakan software Surfer. Pada pemodelan
inversi dapat memperkirakan dugaan keberadaan batuan Andesit dengan densitas
2,4-2,8 g/cm³, lava dengan densitas 2,9 g/cm³, batuan apung 0,8-0,9 g/cm³, batuan
basalt dengan densitas 3,1-3,3 g/cm³,Sandstone dengan densitas 2 g/cm³- 2,3
g/cm³,Soil 1, 3 g/cm³ hingga 1,8 g/cm³, dan batuan Gabbro dengan densitas 3,4-
3,5g/cm³. Hasil dari Pemodelan 2 dimensi Pada daerah penelitian Gunung
Geureudong di dapat bahwa Batuan Andesit serta sandstone yang mendominasi
letaknya menyebar pada daerah penelitian Gunung Geureudong dengan Nilai
Densitas yaitu 2,4 g/cm3 hingga 2,8 g/cm3 pada daerah penelitian. Pada kedalaman
1,5 km sampai 2 km terdapat batuan beku dengan densitas tinggi yaitu seperti
basalt, gabbro, dan lava.
Kata Kunci: Gunung Geureudong, Metode Gravitasi, GGMPlus, Geofisika.
1982D2025 | 1982 D 2025 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain