Text
Analisis Kadar Total Fitosterol dan Kadar β-Sitosterol pada Daun Jati Belanda, Daun Kayu Putih dan Daun Salam
Fitosterol, seperti β-sitosterol, merupakan senyawa steroid tumbuhan yang
diketahui bermanfaat dalam menurunkan kolesterol darah dan mendukung
kesehatan kardiovaskular. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas hidrolisis ester
dalam analisis fitosterol bebas, membandingkan kadar total fitosterol dan β-
sitosterol pada ekstrak daun jati belanda, kayu putih, dan salam menggunakan
spektrofotometri UV-Vis dan HPLC. Simplisia diuji fitokimia, diekstraksi dengan
metode maserasi menggunakan etanol 96%, dan mengalami hidrolisis ester untuk
meningkatkan spesifisitas pengukuran fitosterol. Penentuan kadar total fitosterol
menggunakan reagen Liebermann-Burchard menghasilkan kadar tertinggi pada
kayu putih (2,04%), diikuti salam (0,79%) dan jati belanda (0,701%). Analisis β-
sitosterol menggunakan UV-Vis menunjukkan kadar tertinggi pada salam (3%),
sedangkan hasil HPLC menunjukkan salam tetap unggul dengan kadar 0,16%.
Secara keseluruhan, kayu putih memiliki kadar total fitosterol tertinggi, sedangkan
salam unggul dalam kandungan β-sitosterol, menjadikannya kandidat potensial
sebagai sumber bahan baku farmasi alami.
Kata Kunci: β-sitosterol, Fitosterol, HPLC,Jati Belanda, Kayu Putih, Saponifikasi,
Salam, Spektrofotometri UV-Vis.
2355C2025 | 2355 C 2025 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain