Text
Studi Kinetika Produksi Mg(OH)2 Dari Limbah Industri Garam (Bittern) Dengan Ca(OH)2 Sebagai Reagen Presipitasi
Industri garam sering menghasilkan limbah yang perlu dikelola dengan baik
untuk meminimalkan dampak lingkungan. Sea bittern merupakan salah satu limbah
industri garam yang mengandung banyak sumber daya garam anorganik, terutama
magnesium (Mg2+). Magnesium hidroksida (Mg(OH)2) merupakan salah satu
senyawa yang dapat dihasilkan dari magnesium dalam bittern yang banyak
diaplikasikan secara komersial sebagai bahan baku industri polimer, agen
antibakteri, dan prekursor untuk pembuatan magnesium oksida. Kalsium hidroksida
(Ca(OH)2) merupakan sumber ion hidroksida yang baik dan reagen yang efektif
untuk mengendapkan ion Mg2+ dari bittern membentuk Mg(OH)2. Pemahaman
mengenai parameter kinetika pembentukan Mg(OH)2 sangat penting dilakukan
sehingga mampu meningkatkan efisiensi proses pengambilan magnesium. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan Mg(OH)2 dari bittern serta
menentukan kinetika produksi Mg(OH)2 menggunakan presipitan Ca(OH)2 yang
meliputi orde reaksi, konstanta laju reaksi, dan energi aktivasi.
Sintesis Mg(OH)2 dari bittern dilakukan dengan metode presipitasi
menggunakan presipitan Ca(OH)2 pada variasi suhu 30, 60, 75, dan 90⁰C, serta
variasi waktu 0, 10, 20, 30, 40, 50, dan 60 menit. Kadar Mg2+ sebagai konsentrasi
sisa ditentukan dengan titrasi kompleksometri menggunakan Na2EDTA sehingga
dapat ditentukan parameter kinetika yang sesuai. Analisis padatan Mg(OH)2
dilakukan dengan karakterisasi FTIR, XRD, SEM-EDX, dan PSA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mg(OH)2 dapat disintesis dari bittern
dengan metode presipitasi menggunakan presipitan Ca(OH)2. Hasil k
2350C2025 | 2350 C 2025 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain