Text
Kadar Asam Lemak dan Organoleptik Daging Itik Hibrida yang Diberi Aditif Pakan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.)
Daun kelor dapat diolah menjadi bentuk tepung dan dapat digunakan sebagai aditif
pakan unggas. Tepung daun kelor memiliki nutrisi lengkap dan senyawa fitokimia
seperti flavonoid, fenol, tanin, dan saponin yang diduga mampu mengurangi off
odor sehingga dapat meningkatkan kesukaan masyaraakat terhadap daging itik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan tepung daun kelor sebagai
aditif pakan terhadap kadar asam lemak stearat, oleat, arakidonat, Malondialdehyde
(MDA) dan organoleptik daging itik hibrida. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap yang terdiri atas 4 kelompok perlakuan, yaitu perlakuan
K0 (pakan komersial standar 100%), K1 (pakan komersial standar dengan 2,5%
tepung daun kelor), K2 (pakan komersial standar dengan 5% tepung daun kelor)
dan K3 (pakan komersial standar dengan 7,5% tepung daun kelor), tiap perlakuan
diulang sebanyak 8 kali. Data dianalisis menggunakan uji ANOVA dengan taraf
signifikansi 5%, uji DMRT, uji Kruskal-Wallis dan uji Mann-Whitney. Hasil
penelitian pengukuran kadar asam lemak arakidonat menunjukkan berbeda nyata
(P
2007B2025 | 2007 B 2025 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain