Text
Aplikasi Teknologi Plasma Lucutan Korona Negatif Untuk Preparasi Kain Katun Organdi Guna Pelapisan Nanopartikel Zinc Oxide Sebagai Kain Antibakteri
Teknologi plasma korona negatif dengan konfigurasi elektroda titik-bidang dan
nanopartikel zinc oxide diaplikasikan untuk penyempurnaan kain katun organdi.
Tujuan dari penelitian ini yaitu memperoleh karakteristik plasma korona negatif
tanpa penempatan kain dan dengan penempatan kain, memperoleh hubungan jarak
elektroda, jarak kain, waktu radiasi terhadap pengurangan massa dan waktu serap
kain, memperoleh waktu serap dan sifat antibakteri kain setelah perlakuan dan
perendaman nanopartikel zinc oxide. Penelitian ini memanfaatkan sistem plasma
korona dengan arus negatif pada tekanan atmosfer. Plasma korona dihasilkan antara
dua elektroda titik-bidang menggunakan pembangkit tegangan DC. Elektroda titik
berfungsi sebagai elektroda negatif dengan panjang 2 cm, sementara elektroda
bidang berperan sebagai elektroda positif dengan ukuran (20 x 20) cm². Jarak antara
dua elektroda divariasikan sebesar 0,5 cm, 1,5 cm dan 3 cm. Kain katun organdi
yang digunakan berukuran 5x5 cm. Konsentrasi suspensi nanopartikel ZnO untuk
perendaman kain sebesar 2%. Tahapan penelitian dimulai dengan karakterisasi
plasma korona negatif, perendaman kain dalam suspensi nanopartikel ZnO dan
dilakukan pengukuran massa, waktu serap, pengambilan citra SEM dan pengujian
aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram. Hasil penelitian yang
diperoleh pada karakterisasi arus dan tegangan yaitu jarak elektroda mempengaruhi
besar tegangan yang diperlukan untuk pembangkitan plasma. Semakin besar jarak
elektroda maka dibutuhkan tegangan yang lebih besar untuk mendapatkan arus
dengan nilai yang sama. Pengukuran massa setelah perlakuan radiasi didapatkan
hasil semakin jauh elektroda dan semakin lama waktu radiasi pengurangan massa
yang terjadiu akan semakin besar dan waktu serap yang dihgasilkan semakin
singkat. Perubahan morfologi kain setelah perlakuan radiasi dapat mempengaruhi
waktu serap dan pelapisan nanopartikel ZnO. Pada pengujian antibakteri
didapatkan hasil kain dengan perlakuan radiasi sebelum perendaman nanopartikel
memiliki efektifitas antibakteri yang lebih baik dibandingkan tanpa radiasi.
Efektifitas antibakteri pada kain dengan perlakuan radiasi sebelum perendaman
yaitu 1,5x lebih baik untuk bakteri E. coli dan 3x lebih baik untuk bakteri S. aureus.
Kata Kunci : lucutan corona negatif, elektroda titik-bidang, kain katun, seng
oksida, antibakteri
1848D2024 | 1848 D 2024 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain