Text
Profil Eritrogram Itik Peking (Anas platyrhynchos domesticus) setelah Penambahan Tepung Spirulina (Arthrospira platensis) sebagai Suplemen Pakan
Itik peking merupakan itik pedaging yang banyak dibudidayakan di Indonesia.
Pemberian pakan dalam pemeliharaan itik di peternakan itik rakyat masih banyak yang
belum memenuhi standar kebutuhan nutrien itik. Suplemen pakan dapat menjadi upaya
pemenuhan nutrien pakan pada itik. Tepung spirulina merupakan bahan pakan yang
dapat dimanfaatkan sebagai suplemen. Kandungan nutrien spirulina seperti protein,
zat besi, vitamin B12, fikosianin, β-karoten, dan xantofil berpengaruh pada proses
pembentukan eritrosit dan memiliki aktivitas antioksidan untuk mencegah oksidasi sel,
termasuk eritrosit. Penelitian ini bertujuan menganalisis tepung spirulina sebagai
suplemen pakan terhadap profil eritrogram itik peking yang ditunjukkan dengan
jumlah eritrosit, hemoglobin, hematokrit, MCV, MCH, dan MCHC. Penelitian ini
menggunakan itik peking jantan yang dipelihara selama 40 hari. Itik dibagi menjadi 5
kelompok perlakuan, yaitu P0 (kontrol negatif), P1 (penambahan 2,5% tepung
spirulina), P2 (penambahan 5% tepung spirulina), P3 (penambahan 7,5% tepung
spirulina), dan P4 (penambahan 10% tepung spirulina). Data profil eritrogram
dianalisis menggunakan uji One-Way Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf
kepercayaan 95%. Hasil analisis data pada parameter jumlah eritrosit, hemoglobin,
hematokrit, MCV, MCH, dan MCHC menunjukkan berbeda tidak nyata (P>0,05).
Kesimpulan penelitian ini adalah tepung spirulina sebagai suplemen pakan tidak
meningkatkan jumlah eritrosit, hemoglobin, hematokrit, MCV, MCH, dan MCHC
pada itik peking.
Kata kunci: eritrogram, eritrosit, itik peking, tepung spirulina
1854B2024 | 1854 B 2024 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain