Text
Metode Fuzzy K-Means Clustering dan Fuzzy Graf M-Polar untuk Menentukan Pewarna Alami Terbaik dalam Batik
Salah satu kendala yang dihadapi pada proses pewarnaan batik menggunakan
pewarna alami yang berasal dari tumbuhan adalah menentukan warna alami terbaik
untuk pencoletan dan lasem. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan konsentrasi warna alami terbaik untuk proses pencoletan dan lasem
dengan metode Fuzzy k-Means Clustering dan Fuzzy Graf m-Polar. Penelitian ini
menggunakan 23 sampel warna alami yang digunakan dalam produksi Batik Nilo
Tirto. Data sampel tersebut dikelompokan ke dalam 3 cluster menggunakan metode
Fuzzy k-Means Clustering. Data cluster tersebut digunakan dalam pembentukan
persamaan dan grafik fuzzy. Fuzzy k-Means Clustering merupakan metode
pengelompokan data dengan karakteristik tertentu dengan memilih centroid awal
secara random. Berdasarkan data cluster, dipilih konsentrasi warna alami terbaik
dengan metode Fuzzy Graf m-Polar. Fuzzy Graf m-Polar adalah metode untuk
penarikan keputusan Didapatkan 3 cluster warna alami, yaitu Kuat, Sedang, Lemah.
Didapatkan konsentrasi warna alami terbaik pada cluster Kuat dapat digunakan
untuk proses pencoletan dan konsentrasi warna alami terbaik pada cluster Lemah
dapat digunakan untuk proses lasem.
Kata kunci : Warna Alami, Batik, Fuzzy k-Means Clustering, Fuzzy Graf m-Polar
2658A2024 | 2658 A 2024 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain