Text
Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asosiatif Kerang Hijau Serta Uji Potensi Reduksi Timbal (Pb2+) dengan Penambahan Logam Seng (Zn(II))
Cemaran logam berat timbal di perairan laut terus meningkat seiring dengan
meningkatnya aktivitas manusia. Peningkatan cemaran logam berat timbal
mengancam seluruh makhluk hidup karena sifatnya yang beracun. Salah satu upaya
penanganan cemaran logam berat timbal yang terlepas ke dalam lingkungan dan
mencemari ekosistem yaitu dengan cara bioremediasi menggunakan agen bakteri.
Salah satu mekanisme yang efektif dilakukan untuk mengatasi cemaran logam berat
timbal dengan agen bakteri yaitu menggunakan mekanisme bioakumulasi
intraseluler. Protein metallothionein merupakan molekul yang berperan dalam
proses bioakumulasi. Secara umum reduksi cemaran timbal menggunakan protein
metallothionein dapat diinduksi menggunakan logam timbal (Pb2+), namun sintesis
dapat berlangsung pada tingkat yang lebih tinggi apabila dilakukan menggunakan
logam seng (Zn2+). Proses reduksi timbal oleh agen bakteri yang memanfaatkan
protein metallothionein sebagai agen bioakumulator dapat dimulai dari upaya
isolasi bakteri yang berasal dari bakteri kerang hijau (Perna viridis) menggunakan
Media Luria Bertani (LB). Isolat bakteri yang diisolasi kemudian dikarakterisasi
berdasarkan morfologi sel dan koloninya. Selanjutnya uji toleransi dilakukan untuk
menentukan kandidat isolat bakteri yang akan digunakan untuk mereduksi timbal
dengan tambahan logam seng. Isolasi bakteri asosiasi kerang hijau yang dilakukan
memperoleh 8 isolat bakteri dan 1 isolat bakteri yang menjadi kandidat agen
pereduksi timbal teridentifikasi sebagai spesies Bacillus cereus yang mampu
tumbuh pada Media LB yang ditambahkan timbal dengan konsentrasi 1.000 ppm.
Isolat B. cereus yang teridentifikasi mampu memberikan peningkatan reduksi
timbal yang signifikan yang ditunjukkan melalui tingkat reduksi logam berat yang
meningkat hingga 93,65% setelah diberi perlakuan penambahan logam seng
sebanyak 30 ppm. Peningkatan reduksi timbal yang terjadi setelah mendapat
perlakuan penambahan logam seng diduga terjadi karena isolat B. cereus yang
ditemukan melakukan akumulasi timbal menggunakan protein metallothionein.
Kata kunci: kerang hijau, reduksi, seng, timbal
115B.TEK2024 | 115 B.TEK 2024 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain