Text
Biosintesis Nanopartikel Kitin - Spirulina sp. serta Uji Potensi Antibakteri terhadap Aeromonas hydrophila
Bakteri patogen merupakan permasalahan utama dalam budidaya udang vannamei
(Litopenaeus vannamei). Hingga saat ini, masih banyak digunakan antibiotik yang
kurang efektif dan bahkan dapat menimbulkan resistensi terhadap bakteri sehingga
alternatif obat alami yang aman dan efektif perlu ditemukan. Spirulina merupakan
salah satu jenis mikroalga yang memiliki kandungan gizi tinggi dan memiliki
kandungan antioksidan sehingga berpotensi digunakan sebagai antibakteri untuk
udang. Pemanfaatan kitin dari limbah kulit udang juga dapat menjadi alternatif yang
ramah lingkungan dalam pengembangan bahan antimikroba. Nanoteknologi
memiliki aplikasi yang luas di bidang perikanan seperti penggunaan pakan
berukuran nano untuk pakan hewan budidaya dan pengendalian penyakit perairan.
Namun, hingga saat ini penelitian mengenai biosintesis nanopartikel untuk larva
udang belum banyak diteliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh
nanopartikel Spirulina sp. dan kitin serta mengetahui potensinya sebagai antibakteri
untuk larva udang vannamei. Metode penelitian ini diawali dengan pembentukan
nanopartikel kitin diikuti dengan pembentukan nanopartikel kitin - Spirulina yang
diuji menggunakan UV-Vis. Selanjutnya dilakukan isolasi bakteri patogen larva
udang menggunakan media Thiosulphate Citrate Bile Salt Agar (TCBSA).
Didapatkan tujuh isolat bakteri yang telah diidentifikasi secara mikrobiologis dan
dipilih tiga isolat berdasarkan perbedaan karakter morfologisnya untuk dilanjutkan
ke identifikasi molekuler menggunakan gen 16S rRNA. Hasil identifikasi
molekuler menggunakan gen 16S rRNA menunjukkan bakteri patogen pada larva
udang vannamei mempunyai similaritas terdekat dengan Aeromonas hydrophila
dan Klebsiella pneumoniae. Potensi nanopartikel kitin dan Spirulina sebagai
antibakteri diukur berdasarkan zona hambatan. Hasil penelitian telah memperoleh
nanopartikel kitin Spirulina dengan bentuk spheris dan ukuran 6-7 nm dan
mempunyai spektrum absorbasi maksimum 400 nm. Uji antibakteri terhadap
Aeromonas hydrophila memperlihatkan zona hambatan sebesar 20.3 mm.
Kata kunci: Spirulina sp., Kitin, Imunostimulan, Antibakteri
114B.TEK2024 | 114 B.TEK 2024 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain