Text
Respons Fisiologis Tanaman Serai [Cymbopogon citratus (DC. ex Nees) Stapf] terhadap Kombinasi Perlakuan Tingkat Penyediaan Air dan Nanosilika
Serai (Cymbopogon citratus (DC. ex Nees) Stapf) termasuk familia Poaceae
penghasil metabolit sekunder yang penting sebagai sumber antioksidan untuk
manusia. Tingkat penyediaan air yang rendah meningkatkan produksi ROS.
Kenaikan ROS hingga tingkat tertentu dapat menstimulasi produksi senyawa
antioksidan. Namun ROS yang berlebih justru dapat menurunkan antioksidan.
Begitu juga nanosilika (Si) pada dosis tertentu dapat meningkatkan kandungan
antioksidan dengan ditingkatkannya ekspresi gen penyandi senyawa antioksidan.
Dosis nanosilika yang berlebih juga dapat menurunkan produksi antioksidan.
Peningkatan produksi senyawa antioksidan serai dapat dilakukan melalui
pemberian tingkat penyediaan air tanaman yang dikombinasi dengan penggunaan
nanosilika pada dosis yang tepat. Penelitian menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dua faktor, yaitu dosis pupuk nanosilika 0 mg/L, 125 mg/L, dan
250 mg/L per tanaman dan tingkat penyediaan air (100%, 50%, dan 25% kapasitas
lapang (KL)), masing-masing perlakuan dengan 5 ulangan. Data dianalisis dengan
Analysis of varians (Anova), dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range test
(DMRT) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
perlakuan 50% dan 25% KL dengan nanosilika 125 dan 250 mg/L meningkatkan
kandungan minyak atsiri, karotenoid, dan prolin dengan maksimal. Kandungan
fenol total dan aktivitas antioksidan yang lebih tinggi diperoleh dari kombinasi
100% KL dengan nanosilika 250 mg/L. Tingkat penyediaan air yang rendah
menurunkan pertumbuhan vegetatif serai. Pemberian nanosilika 250 mg/L pada
100% KL dapat mempertahankan pertumbuhan vegetatif dan meningkatkan jumlah
daun, bobot segar, dan bobot kering. Kandungan klorofil tertinggi diperoleh dari
perlakuan kombinasi nanosilika dosis 250 mg/L dengan 25% KL. Perlakuan
nanosilika dosis 250 mg/L pada kondisi cukup air maupun kurang air dapat menjadi
perlakuan kombinasi yang optimal pada budidaya serai.
Kata Kunci: antioksidan, Cymbopogon citratus, nanosilika, pertumbuhan
vegetatif, tingkat penyediaan air
125S2BIO2024 | 125 S2BIO 2024 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain