Text
Formulasi dan Evaluasi Sediaan Masker Sheet (Sheet Mask) Kombinasi Yoghurt dan Kefir sebagai Anti Jerawat
Jerawat merupakan penyakit kulit global dengan prevalensi kasus mencapai
85%. Kelainan jerawat umum ditangani dengan asam salisilat, topikal retinoid, atau
benzoil peroksida, disertai antibiotik. Namun, pengobatan ini memanfaatkan
senyawa sintetik yang kurang aman apabila digunakan dalam jangka panjang,
sehingga diperlukan alternatif lain, salah satunya menggunakan yoghurt dan kefir.
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat formulasi dan evaluasi sediaan masker
sheet kombinasi yoghurt dan kefir sebagai anti jerawat. Metode yang dilakukan
meliputi pembuatan yoghurt dan kefir, pembuatan essence, pengemasan, uji
homogenitas, stabilitas, pH, patch test, uji antibakteri, serta organoleptik. Penelitian
menggunakan model Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama
adalah bakteri uji Staphylococcus epidermidis dan Cutibacterium acnes sementara
Faktor kedua adalah essence masker sheet Formulasi 0 (Blanko), Formulasi 1 (4%
yoghurt), Formulasi 2 (3% yoghurt dan 1% kefir), Formulasi 3 (2% yoghurt dan
2% kefir), Formulasi 4 (1% yoghurt dan 3% kefir), dan Formulasi 5 (4% kefir).
Hasil uji antibakteri dilakukan uji lanjut statistik menggunakan rumus hitung
ANOVA, BNT dan DMRT. Hasil penelitian didapatkan variasi sediaan essence
masker sheet yang homogen. Sediaan F0 memiliki pH sebesar 7 sementara F1
hingga F5 memiliki pH sediaan sebesar 6. Seluruh sediaan essence tidak stabil
selama 1 bulan masa simpan. Hasil uji patch test tidak menunjukkan adanya reaksi
iritasi dan alergi pada seluruh variasi sediaan terhadap sukarelawan. Aktivitas
antibakteri yang terbaik dalam menghambat C. acnes adalah sediaan F2 sebesar
16,5 mm sementara aktivitas antibakteri terbaik dalam menghambat S. epidermidis
adalah sediaan F3 sebesar 2,13 mm. Hasil uji hedonik menunjukkan penerimaan
panelis pada rentang nilai 3,56-4,04 dengan penerimaan terbaik yaitu F3 sebesar
4,04. Sediaan essence terbaik adalah F3 dari penerimaan panelis dan F2 dari
kemampuan antibakterinya terhadap Cutibacterium acnes.
Kata Kunci : Yoghurt, Kefir, Essence, Staphylococcus epidermidis, Cutibacterium acnes.
121B.Tek2024 | 121 B.Tek 2024 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain