Text
Prediksi Produksi Jagung di Indonesia Menggunakan Metode Gray's Double Exponential Smoothing (G-Des) dan Brown's Double Exponential Smoothing (B-Des) Dengan Optimasi Levenberg-Marquardt
Jagung merupakan pangan pokok yang masih banyak dikonsumsi oleh
penduduk Indonesia. Pemerintah dalam menentukan kebijakannya membutuhkan
nilai-nilai prediksi atau peramalan untuk mengetahui gambaran kondisi kedepan.
Oleh karena itu dilakukan penelitian ini untuk memprediksi dan melihat seberapa
besar tingkat perkembangan produktivitas jagung di Indonesia agar pemerintah
memiliki referensi untuk terus mengupayakan peningkatan produktivitas jagung di
Indonesia agar tetap stabil guna memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia serta
meminimalisir import jagung. Data produksi jagung di Indonesia memiliki
kecenderungan naik (trend), sehingga data tersebut dapat diolah dengan model
pemulusan ganda Grey's Double exponential smoothing (G-DES) dan Brown's
Double exponential smoothing (B-DES) yang dioptimasi dengan menggunakan
metode Levenberg-Marquadrt. Nilai sMAPE (Symmetric Mean Absolute
Percentage Error) out sample digunakan untuk membandingkan hasil peramalan
kedua metode. Hasil penerapan optimasi LM pada data produksi jagung nasional
didapatkan nilai parameter optimal metode B-DES yaitu 0,3732 dengan sMAPE
out sample 11,91868%, sedangkan pada metode G-DES nilai parameter optimalnya
yaitu 0,3988 dengan sMAPE out sample 11,7532%. Hal ini berarti metode G-DES
dan B-DES dengan optimasi LM memberikan hasil yang tidak jauh berbeda.
Kata Kunci: Produksi Jagung Nasional, B-DES, G-DES, sMAPE.
1197 E 2024 | 1197 E 2024 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain