Text
Regresi Spasial Pembobot Fungsi Dummy Menggunakan Optimasi Biseksi Bivariat
Analisis regresi spasial memiliki pembobot spasial yang bergantung pada
jarak lokasi dan persinggungan antara satu lokasi dengan lokasi lain. Jarak antar
lokasi di permukaan bumi dapat diukur dengan menggunakan Jarak Haversine
untuk memperoleh akurasi tinggi. Kondisi geografis Indonesia yang beragam
membuka peluang adanya pengaruh wilayah terhadap kemerataan indeks
pembangunan. Transformasi nilai jarak menggunakan fungsi asimtotik seperti
fungsi eksponensial negatif sangat sesuai untuk membangun matriks pembobotan
spasial. Fungsi dummy mendiskritisasi matriks bobot untuk mengabaikan nilai
rendah dari fungsi eksponensial negatif. Kedua parameter fungsi tersebut
dioptimalkan dengan metode optimasi biseksi bivariat. Akaike's Information
Criterion merupakan kriteria kebaikan model yang proporsional untuk ukuran
sampel kecil. Model regresi spasial dengan pembobot fungsi dummy
mengeksplorasi kedua parameter tersebut untuk mengoptimalkan hasil prediksi.
Hasil perbandingan antara model regresi menggunakan pembobotan fungsi dummy
memberikan konsistensi nilai AIC terendah dibandingkan pembobotan fungsi
eksponensial negatif dan persinggungan wilayah. Model dengan pembobotan
fungsi dummy mampu memberikan ketegasan matriks pembobot untuk prediksi
yang lebih baik terhadap data indeks pembangunan manusia di Indonesia.
Kata Kunci: Regresi Spasial, Pembobotan Spasial, Jarak Haversine, Fungsi
Eksponensial Negatif, Fungsi Dummy, Biseksi Bivariat
1195 E 2024 | 1195 E 2024 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain