Text
Sintesis Koloid Nanopartikel Perak Sebagai Antibakteri Menggunakan Bioreduktor Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Dengan Bantuan Pemanasan Gelombang Mikro
Gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh bakteri Escherichia coli (E. coli) dan
Staphylococcus aureus (S. Aerus). Penggunaan nanoscience dalam bentuk koloid
nanopartikel perak sebagai agen antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk
menghasilkan koloid nanopartikel perak sebagai antibakteri. Metode yang
digunakan untuk membuat nanopartikel perak adalah green synthesis dengan
bantuan pemanasan gelombang mikro menggunakan bioreduktor air perasan jeruk
nipis (citrus aurantifolia). Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah koloid
nanopartikel perak berhasil disintesis dengan menggunakan daya 300 Watt dan
waktu 7 menit sebagai parameter optimalnya. Hal ini dibuktikan dengan hasil
spektrum UV-VIS yang menunjukkan nilai panjang gelombang 478 nm dan nilai
absorbansi panjang gelombang tersebut 1.865. Analisis XRD dan TEM menunjukkan
bahwa kristal koloid nanopartikel perak berdiameter 10 nm dan 8 nm (didiamkan 24
jam tanpa pemanasan gelombang mikro dan pemanasan gelombang mikro).
Spektrum FTIR menunjukkan gugus fungsi amida II, gugus karbonil, hidroksil,dan
adanya konjugat aromatik yang merepresentasi dari ion perak. Kemampuan
antibakteri koloid nanopartikel perak diuji dengan metode difusi cakram
menunjukkan keberhasilan mampu menghambat bakteri dengan tingkat
keefektifitasan sedang.
Kata kunci: logam perak, nanopartikel perak, Citrus aurantifolia, antibakteri, green
synsthesis.
161S2FIS2024 | 161 S2FIS 2024 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain