Text
Uji Aktivitas Antioksidan Dan Antibakteri Ekstrak Etanol Teh Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Terhadap Bakteri Escherichia coli Dan Listeria monocytogenes
Foodborne disease merupakan salah satu masalah serius di Indonesia.
Bakteri patogen yang dapat menyebabkan foodborne disease yaitu Escherichia coli
dan Listeria monocytogenes. Salah satu cara untuk menangani foodborne disease
yaitu dengan mencari sumber antioksidan dan antibakteri pada daun kersen
(Muntingia calabura). Dalam mempermudah pengkonsumsiannya maka daun
kersen diolah menjadi produk teh herbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
adanya aktivitas antioksidan pada ekstrak etanol teh daun kersen dan mengetahui
aktivitas antibakteri ekstrak etanol teh daun kersen terhadap Escherichia coli dan
Listeria monocytogenes. Serta mengetahui pengaruh letak daun dan metode
pengeringan terhadap uji organoleptik. Metode penelitian ini meliputi pembuatan
teh daun kersen, pembuatan ekstrak etanol teh daun kersen, pengukuran kadar air
teh daun kersen, pengujian antioksidan, pengujian antibakteri, dan pengujian
orgnoleptik. Pemanfaatan daun kersen menjadi teh herbal berdasarkan letak daun
dan metode pengeringan. Daun yang digunakan yaitu daun urutan ke 1-3 dari pucuk
dan daun urutan ke 7-9 serta metode pengeringannya yaitu menggunakan sinar
matahari dan oven. Uji antioksidan teh daun kersen dilakukan dengan
menggunakan senyawa DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) sebagai penyedia
radikal bebas. Sedangkan metode pengukuran aktivitas antibakteri menggunakan
metode sumuran. Hasil uji antibakteri menunjukkan adanya diameter zona hambat
paling besar yaitu pada sampel daun urutan ke 1-3 metode pengeringan sinar
matahari yaitu 8,15 mm dan hasil uji antioksidan tertinggi sampel daun urutan ke
1-3 metode pengeringan sinar matahari dengan IC50 sebesar 73,2 ppm dan
pembandingnya vitamin C yaitu 29 ppm. Hasil uji organoleptik dengan uji hedonik
tingkat kesukaan rasa paling tinggi pada perlakuan daun urutan ke 1-3 pengeringan
sinar matahari, aroma pada perlakuan daun urutan ke 7-9 pengeringan sinar
matahari, dan warna pada perlakuan daun urutan ke 1-3 pengeringan oven.
Kata kunci: Muntingia calabura, antioksidan, IC50, antibakteri, zona hambat
111B.TEK2024 | 111 B.TEK 2024 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain