Text
Mikroanatomi Duodenum Tikus Putih (Rattus norvegicus) Prediabetes Setelah Diberi Suplemen Kurkumin dan Telur Puyuh Organik
Prediabetes merupakan kondisi kadar gula darah di atas normal yang disebabkan
oleh resistensi insulin. Penderita DM Tipe 2 umumnya mengalami gangguan
pencernaan dan malabsorbsi. Suplemen kurkumin dan telur puyuh organik
memiliki manfaat sebagai tambahan nutrisi bagi penderita DM Tipe 2 dalam
meningkatkan efektivitas saluran pencernaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk menganalisis mikroanatomi duodenum tikus putih prediabetes setelah diberi
suplemen kurkumin dan telur puyuh organik. Tikus putih jantan sebanyak 25 ekor
digunakan dalam penelitian ini dan dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu
P0 (tikus putih normal diberi pakan standar), P1 (tikus putih prediabetes diberi
pakan standar), P2 (tikus putih prediabetes diberi tepung kunyit 1,35
mg/ekor/hari), P3 (tikus putih prediabetes diberi telur puyuh organik 1
butir/ekor/hari), dan P4 (tikus putih prediabetes diberi tepung kunyit 1,35
mg/ekor/hari dan telur puyuh organik 1 butir/ekor/hari). Penelitian ini
dilaksanakan selama 60 hari. Hasil penelitian dianalisis menggunakan Anova.
Hasil analisis menunjukkan bahwa suplemen kurkumin dan telur puyuh organik
tidak memberikan perubahan yang signifikan terhadap tinggi vili, jumlah sel
goblet, ukuran sel epitel, tebal lapisan mukosa, dan tebal lapisan muskularis
duodenum yang diamati. Kesimpulan dari penelitian ini pemberian suplemen
kurkumin dan telur puyuh organik tidak berpotensi memperbaiki struktur
histologis duodenum tikus putih prediabetes.
Kata Kunci : histologi, insulin, prediabetes
1843B2024 | 1843 B 2024 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain