Text
Optimalisasi Portofolio Metode Conditional Mean Variance dan Value at Risk (Studi Kasus: Saham yang termasuk Indeks HIDIV20)
Pasar saham merupakan wadah yang penting dalam pertumbuhan kekayaan
jangka panjang dan investasi. Pencapaian keuntungan yang signifikan, manajemen
risiko dan optimalisasi portofolio menjadi aspek krusial dalam mencapai tujuan
investasi yang berhasil. Metode yang sering digunakan dalam optimalisasi
portofolio adalah Conditional Mean Variance (CMV). Metode ini merupakan
perkembangan dari metode Mean Variance. Penelitian ini membahas tentang
analisis optimalisasi portofolio yang terdiri dari saham-saham yang masuk dalam
indeks HIDIV20 (Indeks Harga Saham High Dividen 20). Data harga saham yang
terpilih adalah ASII, BBRI, INDF, BMRI, UNVR dan UNTR periode 3 Januari
2020 sampai 30 Desember 2021. Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu
CMV dan Value at Risk (VaR). Optimalisasi portofolio CMV diestimasi
menggunakan model GARCH serta melibatkan proses pemilihan aset dan alokasi
dana untuk mencapai tingkat pengembalian yang diinginkan dengan tingkat risiko
terkecil. Optimalisasi portofolio metode CMV menghasilkan bobot masing-masing
saham yaitu ASII (37,12%), BMRI (38,65%), INDF (16,31%) dan UNVR (7,90%).
Nilai VaR pada portofolio yang sudah terbentuk dengan tingkat kepercayaan α (0,1)
dan return portofolio yang diinginkan 0,1%, investor diperkirakan tidak akan
mengalami kerugian lebih dari 0,178% dari modal awal.
Kata Kunci: Return, Portofolio, Conditional Mean Variance, Value at Risk
1155 E 2024 | 1155 E 2024 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain