Text
Komunitas Protista pada Sedimen di Telaga Balekambang, Dieng, dengan Pendekatan Metode DNA Lingkungan
ABSTRAK
Tadzkirotul Laili Nur Fahma, 24020119120002. Komunitas Protista
pada Sedimen di Telaga Balekambang, Dieng, dengan Pendekatan Metode
DNA Lingkungan. Dibawah bimbingan Tri Retnaningsih Soeprobowati dan Ni
Kadek Dita Cahyani.
Telaga Balekambang memiliki berbagai permasalahan. Hal ini
dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya alih fungsi lahan. Alih fungsi lahan
di perbukitan di sekitar telaga yang dulunya hutan menjadi area perkebunan
mengakibatkan air hujan membawa tanah turun ke telaga, sehingga terjadi longsor
dan telaga berpotensi mengalami pendangkalan. Selain itu, perairan telaga yang
tercemar dikarenakan adanya timbunan sampah di saluran air yang bermuara ke
telaga dan penggunaan pupuk pertanian di sekitar telaga. Protista memiliki
keanekaragaman yang tinggi dan persebaran luas pada ekosistem perairan. DNA
lingkungan atau environmental DNA (eDNA) merupakan metode baru untuk
monitoring populasi yang efisien dan cepat dibandingkan metode konvensional.
Dengan hal tersebut, diperlukan penelitian mengenai kegunaan eDNA untuk
mengidentifikasi komunitas Protista di Telaga Balekambang, Dieng. Pengambilan
sampel sebanyak ±10 gram dilakukan menggunakan spatula steril pada lapisan
permukaan sedimen (0 - 2 cm). Proses ekstraksi mengikuti protokol pada kit Zymo
Quick-DNATM Fecal/Soil Microbe MiniPrep (Zymo Research, Germany).
Pengukuran konsentrasi dan kemurnian DNA dilakukan sebelum sampel
dikirimkan ke sequencing facility. Sekuensing menggunakan metode amplicon-
based dengan pendekatan Next Generation Sequencing (NGS) menggunakan
primer 18S rRNA. Analisis data dilakukan dengan program GALAXY dan
software R-STUDIO sehingga diperoleh 43 ASVs (Amplicon Sequences Variants)
yang menunjukkan terdapat 43 taksa Eukariota pada sampel dengan komunitas
Protista yang ditemukan sebanyak 5 famili dari total 11 famili Eukariota yang
dapat diidentifikasi. Kelima famili tersebut adalah Cyrtolophosididae,
Gregarinidae, Isotrichidae, Ophryoscolecidae, dan Tritrichomonadidae dengan
dominansi famili Tritrichomonadidae berjumlah 11 ASVs (25,6%) dan
Ophryoscolecidae dengan jumlah 2 ASVs (4,7%) yang menunjukkan bahwa
telaga memiliki keanekaragaman kecil dan kestabilan komunitas rendah.
Kata kunci : Protista, Telaga Balekambang, komunitas, DNA lingkungan
1846B2024 | 1846 B 2024 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain