Text
Sintesis Koloid Karbon Aktif Nanopartikel-Glisin-Nanopartikel Perak Ekstrak Aloe Vera Serta Uji Bioaktivitas Terhadap Larva Udang, Bakteri E.coli Dan S.aureus
Penelitian ini bertujuan untuk pembuatan nanopartikel perak bioreduktor
ekstrak Aloe vera (AgNPs-AV), pembuatan koloid karbon aktif nanopartikel-glisinnanopartikel perak (ACNPs/Gly/AgNPs-AV), dan mempelajari pengaruh
inkorporasi AgNPs-AV ke dalam ACNPs/Gly terhadap toksisitas dan aktivitas
antibakteri AgNPs-AV. Pertama, glisin dilakukan fungsionalisasi pada permukaan
ACNPs yang dioksidasi dengan kalium permanganat (KMnO4) di bawah agitasi
ultrasonik (40 kHz, 2 × 50 watt) selama 60 menit dalam medium koloid air.
Selanjutnya, AgNPs yang disintesis dengan ekstrak Aloe vera dicampurkan ke
dalam ACNPs yang mengandung glisin. Material hasil sintesis dikarakterisasi dan
dianalisis FTIR, UV–vis, SEM, PSA, BET analysis, dan Brine Shrimph Lethalyty
Test (BSLT). Uji antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram pada suhu
370C selama 8 jam. Sintesis AgNPs-AV dikonfirmasi oleh deteksi visual, di mana
larutan tidak berwarna berubah menjadi larutan berwarna coklat, memiliki panjang
gelombang 405 nm, dan memiliki ukuran partikel 42,82 nm. ACNPs mempunyai
ukuran pori sebesar 3,97 nm sehingga dapat tergolong berstruktur mesopori dan
mempunyai morfologi menyerupai spons serta ukuran partikel 82,38 nm. Produk
akhir yang didapatkan yaitu koloid ACNPs/Gly/AgNPs-AV. Nilai LC50 pada
material ACNPs/Gly, AgNPs-AV, dan ACNPs/Gly/AgNPs-AV, secara berturutturut adalah 1886,47 µg/mL, 75,094 µg/mL, dan 274,27 µg/mL. Diketahui aktivitas
antibakteri ekstsrak Aloe vera, AgNPs-AV, ACNPs, Glisin (Gly), ACNPs/Gly, dan
ACNPs/Gly/AgNPs-AV secara bertutur-turut terhadap E. coli adalah sebesar
35,73%; 68,85%; 0%; 0%; 0%; 52,45% dan terhadap S. aureus sebesar 36,48%;
53,37%; 0%; 0%; 0% 54,39%. Dapat disimpulkan bahwa AgNPs-AV murni
memiliki aktivitas antibakteri lebih tinggi dibandingkan dengan
ACNPs/Gly/AgNPs-AV yang menghasilkan penurunan aktivitas antibakeri
terhadap E. coli, sementara terhadap S. aureus tetap stabil.
Kata kunci : koloid, karbon aktif nanopartikel (ACNPs), nanopartikel perak
(AgNPs), antibakteri, toksisitas
2186 C 2024 | 2186 C 2024 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain