Text
Pemantauan Radiasi Gamma Lingkungan dan Hubungannya dengan Suhu, Kelembaban, dan Konsentrasi Debu
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan pola hubungan dan faktor
korelasi antara radiasi lingkungan dengan suhu, kelembaban, dan konsentrasi
debu. Hal ini didasarkan pada kebutuhan pemetaan radiasi untuk mendapatkan
garis dasar laju paparan radiasi gamma di Indonesia, yang akan digunakan untuk
langkah preventif bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Penelitian dilakukan di
PRTDRAN-BRIN, Gedung A KKB Tamansari Bandung. Penelitian menggunakan
detektor Geiger-Müller, sensor suhu dan kelembaban, dan sensor debu. Penelitian
berlangsung selama tiga bulan dari April-Juni 2023. Penelitian ini dimulai dengan
melakukan persiapan yang meliputi persiapan perangkat monitor pengukuran,
perangkat transmisi, perangkat IoT dan komputer. Secara umum, suhu di malam
hari rendah, menjelang pagi suhu naik, kemudian sore turun hingga malam.
Kelembaban berkebalikan dengan suhu. Debu turun di siang hari, namun di pagi
dan malam hari nilainya stabil kembali naik ke kadar awal. Sedangkan radiasi
yang menjadi fokus penelitian, ternyata juga memiliki pola yang menarik, yaitu di
siang hari lebih tinggi dibandingkan malam, walaupun kenaikannya dibandingkan
suhu dan kelembaban lebih kecil atau tidak terlalu signifikan, namun tetap berpola
naik. Kemudian dalam penelitian ini diinginkan untuk mencari pola antara
radiasi-suhu, radiasi-kelembaban, dan radiasi-debu. Hasil penelitian ini yaitu,
pertama, radiasi-suhu berkorelasi positif 0,21. Kedua, radiasi-kelembaban faktor
korelasinya -0,23. Ketiga, radiasi-konsentrasi debu nilai koefisien korelasinya
-0,04.
Kata Kunci : radiasi lingkungan, Geiger-Müller, debu, kelembaban, suhu
1786D2023 | 1786 D 2023 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain