Text
Sintesis, Karakterisasi dan Studi Komputasi Senyawa Kompleks Co(II) dan Ni(II) dengan Ligan Basa Schiff Orto-vanilin-2-aminofenol
Sintesis senyawa kompleks merupakan salah satu bagian dari bidang kimia
koordinasi. Dalam melakukan sintesis senyawa kompleks, penting untuk dapat
memahami ligan, pembentukan serta stabilitas dari ligan yang berkoordinasi
dengan logam pusat. Kestabilan senyawa kompleks cukup sulit untuk dipelajari
secara eksperimental karena erat kaitannya dengan geometri senyawa yang
dihasilkan. Untuk itu studi komputasi dilakukan untuk melengkapi dan membantu
dalam mempelajari stabilitas senyawa kompleks yang akan disintesis salah satunya
melalui prediksi geometri. Selain itu studi komputasi dapat mensimulasikan
senyawa kompleks sehingga mempermudah dalam proses sintesis senyawa
kompleks. Dalam sintesis senyawa kompleks, ligan basa Schiff sering digunakan.
Basa Schiff turunan salisilaldehid merupakan salah satu kelompok basa Schiff yang
banyak dipelajari. Orto-vanilin secara struktur merupakan salisilaldehida yang
tersubstitusi gugus metoksi pada posisi orto terhadap gugus hidroksil. Meskipun
mirip secara struktur, namun belum ada penelitian yang mempelajari secara
mendalam struktur dan sifat senyawa kompleks dari basa Schiff orto-vanilin-2-
aminofenol baik secara eksperimental maupun studi komputasi. Penelitian ini
mempelajari sintesis, karakterisasi serta studi komputasi dari basa Schiff ortovanilin-2-aminofenol serta senyawa kompleksnya dengan logam pusat kobalt (Co)
dan nikel (Ni).
Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama adalah
sintesis basa Schiff orto-vanilin-2-aminofenol (OVAP). Tahap kedua adalah
karakterisasi basa Schiff hasil sintesis dengan kromatografi lapis tipis, spektroskopi
resonansi magnetik inti (NMR), spektroskopi inframerah (FTIR) dan
spektrofotometri UV-Vis. Tahap ketiga adalah sintesis kompleks Co(II) OVAP dan
kompleks Ni(II) OVAP. Tahap keempat adalah karakterisasi kompleks hasil
sintesis dengan timbangan Guoy (MSB), konduktometri, Penganalisis CHN,
spektroskopi inframerah (FTIR) dan Spektrofotometri UV-Vis. Tahap kelima
adalah studi komputasi. Tahap keenam adalah mengkonfirmasi hasil eksperimen
dengan hasil studi komputasi.
Hasil penelitian menunjukkan basa Schiff OVAP telah berhasil diperoleh
ditandai dengan muculnya sinyal 1H dan 13C yang sesuai pada spektra NMR, adanya
puncak serapan vibrasi ikatan C=N pada bilangan gelombang 1616 cm-1. Basa
Schiff OVAP dapat mengalami tautomerisasi ketika dilarutkan dalam pelarut polar.
Dalam pembentukan senyawa kompleks, basa Schiff OVAP dapat berperan
menjadi ligan tridentat. Senyawa kompleks Co(II) OVAP dan Ni(II) OVAP telah
berhasil diperoleh. Keduanya memiliki geometri oktahedral terdistorsi dan
bermuatan netral. Berdasarkan hasil karakterisasi dan optimasi geometri diketahui
bahwa kompleks Co(II) OVAP merupakan kompleks dinuklir dan kompleks
Ni(II) OVAP merupakan kompleks mononuklir.
Kata kunci: basa Schiff OVAP, kompleks dinuklir, kompleks mononuklir, studi
DFT
2157C2023 | 2157 C 2023 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain