Text
Sintesis Zeolit NaA sebagai Katalis pada Reaksi Esterifikasi
Telah dilakukan sintesis zeolit NaA dengan menggunakan natrium silikat
sebagai sumber Si dan natrium aluminat sebagai sumber Al. Zeolit merupakan
material berpori yang memiliki karakteristik seperti kemampuan pertukaran ion
yang tinggi, luas permukaan dengan pori, stabilitas termal, dan keasaman.
Karakter tersebut memungkinkan zeolit digunakan sebagai katalis untuk reaksi
organik seperti reaksi esterifikasi. Sintesis zeolit NaA dapat dilakukan melalui
metode refluks. Waktu refluks dapat mempengaruhi hasil sintesis zeolit dan
karakteristiknya. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh katalis zeolit NaA
melalui metode refluks dengan variasi waktu 1, 3, dan 5 jam pada suhu 80℃,
menentukan karakter katalis, serta menentukan pengaruh waktu refluks terhadap
pembentukan katalis zeolit NaA dan aktivitas katalitiknya pada reaksi esterifikasi
asam asetat dan butanol. Zeolit hasil sintesis diberi kode Z801H, Z803H, dan
Z805H. Zeolit sintetis dikarakterisasi dengan XRD, FTIR, SEM-EDX, GSA, dan
penentuan keasaman katalis zeolit melalui metode gravimetri. Hasil penelitian
menunjukkan terbentuknya zeolit NaA dengan fasa kristalin yang disintesis
melalui metode refluks pada suhu 80℃ selama 5 jam dengan rasio Si/Al sebesar
1,0. Waktu refluks berpengaruh terhadap pembentukan zeolit NaA dimana zeolit
NaA terbentuk secara bertahap dengan bertambahnya waktu refluks. Luas
permukaan, pori, dan keasaman mempengaruhi aktivitas katalitik zeolit pada
reaksi esterifikasi. Hasil butil asetat terbanyak sebesar 75,95% yang dikatalisis
oleh Z801H.
Kata kunci: zeolit NaA, waktu refluks, katalis, esterifikasi
2145C2023 | 2145 C 2023 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain