Text
Pembuatan Membran Kitosan Tertaut Silang Asam Sitrat dengan Paduan Polietilen Glikol (PEG) untuk Permeasi Kreatinin dan Urea
Membran merupakan suatu lapisan tipis antara fasa umpan (feed) dan fasa
penerima yang bersifat sebagai penghalang (barrier). Membran kitosan merupakan
salah satu membran yang berpotensi sebagai membran permeasi terhadap kreatinin dan
urea. Modifikasi kitosan perlu dilakukan untuk meningkatkan jumlah gugus aktif pada
kitosan supaya meningkatkan efektivitas permeasi terhadap kreatinin dan urea. Salah
satunya dengan modifikasi taut silang dan pemaduan. Modifikasi taut silang
menggunakan asam sitrat dan paduan menggunakan polietilen glikol (PEG).
Modifikasi kitosan melalui taut silang dengan asam sitrat pada berbagai variasi
perbandingan asam sitrat dengan monomer polimer yaitu 1:30 (CsCP 1), 1:20 (CsCP
2), dan 1:10 (CsCP 3). Membran modifikasi dilakukan karakterisasi uji kimia dan uji
fisik yang meliputi uji berat dan ketebalan, uji pengembangan, uji serapan air, uji
porositas, uji hidrofilisitas, uji kuat tarik, uji fluks, FTIR dan SEM. Membran juga
dilakukan pengujian kemampuan permeasinya terhadap kreatinin dan urea. Hasil
karakterisasi membran menunjukkan bahwa adanya modifikasi mempengaruhi sifat
fisikokimia membran. Penambahan asam sitrat dan PEG meningkatkan daya serap air,
daya pengembangan membran, porositas, hidrofilisitas, fluks, serta kemampuan
permeasi yang lebih baik dengan jumlah kenaikan permeasi terhadap transpor sebesar
120,26% dan kenaikan permeasi terhadap urea sebesar 48,06%.
Kata kunci: kitosan, membran, paduan, permeasi, taut silang
2138C2023 | 2138 C 2023 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain