Text
Pengaruh Variasi Konsentrasi NPK dalam Media Air Kelapa terhadap Produksi Biodiesel Mikroalga Botryococcus braunii
Energi merupakan salah satu kebutuhan dasar yang perlu dijamin
ketersediaannya. Masalah umum yang saat ini dihadapi berhubungan dengan
ancaman kelangkaan dan perubahan iklim. Penggunaan energi tak terbarukan perlu
disubstitusi dengan energi terbarukan dan ramah lingkungan. Salah satu jenis energi
terbarukan adalah biodiesel. Biodiesel dibuat dari senyawa lipid yang terkandung
di dalam tumbuhan, hewan, dan mikroalga. Penggunaan mikroalga sebagai bahan
baku produksi biodiesel dinilai memiliki potensi yang besar. Salah satu spesies
mikroalga yang dinilai berpotensi besar sebagai sumber biomassa lipid, yaitu
Botryococcus braunii. Tantangan yang dihadapi dalam produksi biodiesel
mikroalga berhubungan dengan laju pertumbuhan dan jumlah biomassa yang
dihasilkan. Salah satu faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan kandungan
biomassa mikroalga adalah nutrien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pertumbuhan dan kandungan lipid mikroalga Botryococcus braunii dalam media
air kelapa dengan penambahan NPK, serta menentukan konsentrasi NPK untuk
produksi biodiesel. Metode yang dilakukan pada penelitian ini, yaitu melakukan
kultivasi B. braunii pada medium kontrol (Walne) dan medium perlakuan dengan
variasi konsentrasi NPK cair dalam air kelapa, yaitu 0%, 20%, 50%, 80%, dan
100% (v/v). Laju pertumbuhan mikroalga dihitung menggunakan alat
spektrofotometer dan kandungan lipid yang dihasilkan dihitung dengan metode
Bligh dan Dyer (1959). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan
variasi konsentrasi NPK dalam media air kelapa tidak berpengaruh signifikan
terhadap bobot kering biomassa, namun berpengaruh signifikan terhadap laju
pertumbuhan spesifik dan total kandungan lipid. Perlakuan media air kelapa saja
(NPK 0%) sebagai perlakuan terbaik menghasilkan nilai nilai laju pertumbuhan
spesifik dan total kandungan lipid tertinggi, yaitu secara berturut-turut 0,248 per
hari dan 10,42%. Produktivitas biomassa tertinggi sebesar 0,036 g/L/hari diperoleh
dari penambahan NPK 50%.
Kata Kunci: air kelapa, biodiesel, Botryococcus braunii, laju pertumbuhan, lipid, NPK
094B.TEK2023 | 094 B.TEK 2023 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain