Text
Isolasi Bakteri Pembentuk Biofilm dan Analisis Gen 16S rRNA Terhadap Formulasi Cat
Penyebab utama terjadinya korosi pada beberapa bagian kapal diakibatkan oleh biofilm. Biofilm
adalah penempelan dan akumulasi organisme hidup pada permukaan substrat yang terendam di
laut. Hal ini diakibatkan oleh produksi biofilm oleh beberapa mikroorganisma seperti bakteri
pereduksi sulfat, bakteri pengoksidasi sulfur-sulfida, bakteri besi mangan oksida. Minyak atsiri
dan silvernanopartikel memiliki aktivitas antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
potensi antibakteri dari minyak atsiri, silvernanopartikel, dan formulasi cat dalam menghambat
pertumbuhan bakteri pembentuk biofilm. Bakteri pembentuk biofilm yang berhasil diisolasi
berjumlah tiga dengan kode isolate BK, BB, dan TB. Isolat BB merupakan bakteri gram negatif
dengan bentuk sel batng, isolat BK merupakan bakteri gram positif dengan bentuk sel batang, dan
isolat TB merupakan bakteri gram negatif dengan bentuk sel bulat. Uji aktivitas antibakteri
dilakukan dengan metode difusi sumuran. Aktivitas antibakteri positif ditandai dengan
terbentuknya zona bening di sekitar sumuran. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas antibakteri
modifikasi cat 36% terhadap isolat BB memiliki aktivitas antibakteri terbaik dengan rata-rata
ukuran zona bening 18 mm. Aktivitas antibakteri modifikasi cat 36% terhadap isolat BK memiliki
aktivitas antibakteri terbaik dengan rata-rata ukuran zona bening 16,75 mm. Aktivitas antibakteri
modifikasi cat 36% terhadap isolat TB memiliki aktivitas antibakteri terbaik dengan rata-rata
ukuran ukuran zona bening 14,5 mm. Isolat BB, BK, dan TB diidentifikasi spesies berdasarkan
gen 16S rRNA dengan primer forward 27F dan reverse 1492R.
.
Kata Kunci: Biofilm, Minyak Atsiri, silvernanopartikel, Antibakteri
093B.TEK2023 | 093 B.TEK 2023 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain