Text
Isolasi Dan Karakterisasi Kapang Pembentuk Biofilm Pada lambung Kapal dan Skrining Secara Kualitatif
Fungi dalam spesifikasi kapang merupakan salah satu mikroorganisme yang paling
sering ditemukan dapat membentuk biofilm pada suatu lambung, biofilm yang
tumbuh pada suatu permukaan lambung kapal dapat menyebabkan beberapa
kerugian seperti, dapat merusak struktur bagian tersebut sehingga tidak kokoh,
dapat merusak kecantikan pada dinding, dan pada lambung kapal penumpukan
biofilm ini juga berdampak pada laju kapal sehingga dibutuhkan nya bahan bakar
yang lebih untuk mengemudikan kapal tersebut. Modifikasi cat antifouling yang
mengandung minyak atsiri dan silver nanopartikel (SNP) sebagai agen antimikroba
digunakan terhadap kapang yang tumbuh pada lambung kapal. penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kapang apa saja yang tumbuh pada lambung kapal dan
dilakukan skrining secara kualitatif menuggunakan modifikasi cat terhadap kapang
terseleksi. Terdapat 7 isolat yang didapat dari lambung kapal dengan metode isolasi,
isolat diberi kode LK dengan arti lambung kapal setelah diidentifikasi didapat
bahwa LK1 adalah genus alternaria LK2, LK4, LK5, dan LK6 adalah genus
aspergilus , LK3 didapat genus penicillium dan LK7 diduga kedalam filum
Deutromycota. dari ke tujuh isolat tersebut didapat dua isolat yang diskrining secara
kualitatif menggunakan Cat modifikasi biosida, Hasil skrining pada LK1 dan LK3
mengunakan cat modifikasi biosida terbukti bahwa isolat jamur tidak dapat tumbuh
pada media uji. Didapat kesimpulan bahwa hal ini dikarenakan sifat dari kandungan
senyawa antimikroba yang terdapat pada Cat modifikasi biosida minyak atsiri dan
silver nanopartikel yang mampu menghambat pertumbuhan.
Kata kunci: Isolasi, skrining kualitatif, minyak atsiri, silver nanopartikel
092B.TEK2023 | 092 B.TEK 2023 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain