Text
Pengaruh Cat Antifouling dengan Minyak Atsiri dan SNP terhadap Mikroalga Penyebab Biofouling
Biofouling yang disebabkan oleh mikroalga pada kapal menyebabkan peningkatan
biaya bahan bakar. Solusi saat ini adalah penggunaan cat antifouling yang
mengandung bahan antimikroba berbahaya. Alternatifnya adalah menggantikan
bahan kimia berbahaya ini dengan zat ramah lingkungan seperti minyak atsiri dan
Silver Nanopartikel (SNP). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis
mikroalga yang ada pada lambung kapal dan menguji pengaruh cat antifouling
dengan minyak atsiri dan SNP terhadap mikroalga penyebab biofouling. Sampel
mikroalga penyebab biofouling yang menempel pada kapal diambil dan dibiakkan
dalam media f/2 Guillard selama 14 hari. Identifikasi mikroalga dilakukan dengan
mikroskop dan dibandingkan dengan alga resource database untuk menentukan
jenisnya. Uji penghambatan pertumbuhan mikroalga dilakukan dengan
menggunakan minyak atsiri nilam, minyak atsiri serai wangi, minyak atsiri
cengkeh, SNP, cat antifouling murni, dan campuran cat antifouling. Efek zat uji
dinilai menggunakan haemocytometer. Hasil penelitian mengungkapkan empat
jenis mikroalga pada permukaan kapal, yaitu Nitzschia sp., Nitzschia navisvaringica, Navicula sp., dan Thalassionema nitzschioides. Uji penghambatan
menunjukkan bahwa dampak paling signifikan terhadap pertumbuhan mikroalga
terjadi pada cat antifouling campuran dengan konsentrasi 18%, sedangkan dampak
terendah terlihat pada minyak atsiri cengkeh dengan konsentrasi 9%. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa cat antifouling campuran dengan konsentrasi 18% adalah
perlakuan paling efektif dalam menghambat pertumbuhan mikroalga penyebab
biofouling.
Kata kunci: biofouling, minyak atsiri, silver nanopartikel, cat antifouling
090B.TEK2023 | 090 B.TEK 2023 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain