Text
Pengaruh Kombinasi Jamur Trichoderma dengan Biostimulan terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.) Varietas Servo F1
Trichoderma sp. merupakan jamur penghasil Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)
berupa auksin, giberelin, dan sitokinin. Biostimulan adalah suatu bahan organik
yang berfungsi merangsang penyerapan unsur hara dan mengoptimalkan
penggunaan nutrisi pada tanaman. Kombinasi Trichoderma sp. dan biostimulan
tersebut akan dapat mendukung pertumbuhan tanaman tomat. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengkaji pertumbuhan dan produksi tanaman tomat setelah
pemberian Trichoderma sp dan biostimulan secara tunggal maupun kombinasi dari
keduanya. Metode yang digunakan dalam aplikasi Trichoderma dan biostimulan
adalah dengan pengocoran di akar tanaman dalam polybag yang dilakukan di kebun
percobaan. Penelitian ini menggunakan RAL pola faktorial 3x3 dengan 2 faktor dan
7 ulangan. Faktor pertama berupa pemberian Trichoderma sp sebanyak: 0, 20, dan
30 g/ 100 mL. Faktor kedua adalah konsentrasi biostimulan: 0, 10, dan 20 mL/ 100
mL. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan uji lanjut Duncan’s Multiple Range
Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing perlakuan
Trichoderma sp. maupun biostimulan mampu meningkatkan pertumbuhan tinggi
tanaman, jumlah daun, panjang akar, jumlah bunga, jumlah buah dan berat buah
tomat. Kedua faktor berinteraksi dalam meningkatkan pertumbuhan tinggi
tanaman, jumlah daun, panjang akar, dan berat buah. Kombinasi konsentrasi
Trichoderma sp. 20 g/ 100 mL dan biostimulan 10 mL/ 100 mL (T1B1)
menghasilkan pertumbuhan dan produksi tanaman tomat yang paling tinggi.
Kata Kunci : Pertumbuhan, Tomat (Solanum lycopersicum L.)., Trichoderma sp.,
Biostimulan
1810B2023 | 1810 B 2023 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain