Text
Pola Distribusi Populasi Kerang Hijau (Perna viridis) dan Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) dan Seng (Zn) di Perairan Pantai Kelurahan Mangunharjo Kota Semarang
Kegiatan antropogenik dapat menyebabkan pencemaran logam berat Pb dan Zn di
Perairan Pantai Kelurahan Mangunharjo. logam berat Pb dan Zn dapat merugikan
lingkungan dan ekosistem perairan yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup
organisme yang hidup di dalamnya, termasuk kerang hijau. Mengkonsumsi seperti
biota laut seperti kerang hijau yang tercemar logam berat dapat membahayakan
kesehatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-November 2022 di
Perairan Pantai Kelurahan Mangunharjo, Semarang. Tujuan penelitian ini untuk
mengkaji kepadatan dan pola distribusi populasi kerang hijau, menganalisis
kandungan logam berat Pb dan Zn pada air, sedimen dan jaringan lunak kerang
hijau, serta mengkaji nilai batas aman berdasarkan asupan perminggu untuk
konsumsi kerang hijau terpapar logam berat Pb dan Zn. Metode ini menggunakan
metode survei dan teknik purposive random sampling. Pengujian logam berat
menggunakan Atomic Absorpstion Spectrophotometer (AAS). Hasil penelitian nilai
kepadatan diperoleh berkisar 424-846 ind/m2
, indeks distribusi morisita bersifat
seragam (uniform), Kandungan logam berat timbal (Pb) dan seng (Zn) dalam air di
stasiun 1 dan 3 melebihi baku mutu, Kandungan logam berat timbal (Pb) dan seng
(Zn) dalam sedimen, dan jaringan lunak kerang hijau masih dibawah baku mutu.
Maximum Tolerable Intake untuk logam timbal (Pb) orang dewasa berkisar 31,25
kg/minggu dan anak-anak berkisar 9,375 kg/minggu. Maximum Tolerable Intake
untuk logam seng (Zn) orang dewasa berkisar 0,056 kg/minggu dan anak-anak
berkisar 0,017 kg/minggu.
Kata kunci: Perairan pantai, logam berat, air, sedimen, kerang hijau
116S2BIO2023 | 116 S2BIO 2023 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain