Text
Pengaruh Refactoring Metode Extract Function Terhadap Code Smell High Cyclomatic Complexity dan Nilai Maintainability Index
Perangkat lunak yang masih aktif digunakan perlu dikelola dan dipelihara dengan baik agar
tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Salah satu permasalahan yang terdapat pada
perangkat lunak adalah adanya code smell. Code smell merupakan sebuah indikasi bahwa
akan terjadi sebuah masalah pada kode sumber perangkat lunak. OpenSID merupakan
perangkat lunak open-source yang digunakan untuk membuat website keadministrasian
desa. Pendeteksian yang dilakukan pada penelitian ini menunjukkan bahwa kode sumber
OpenSID mengandung 17 code smell tipe high cyclomatic complexity yang jika tidak
ditangani dapat menimbulkan masalah di masa mendatang. Masalah yang dapat muncul
salah satunya adalah berkurangnya tingkat maintainability perangkat lunak tersebut.
Penelitian ini melakukan refactoring dengan metode extract function pada code smell high
cyclomatic complexity untuk menganalisis apa pengaruh dari refactoring terhadap code
smell tersebut dan juga pengaruhnya terhadap nilai maintainability index OpenSID.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan perkakas: PHPMD, PHPDepend, dan PhpStorm.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan refactoring, code smell high
cyclomatic complexity dapat hilang di beberapa fungsi dan rata-rata nilai maintainability
index OpenSID naik dari yang awalnya bernilai 39,1199 menjadi 45,5912. Meskipun pada
akhirnya maintainability perangkat lunak ini masih masuk ke dalam kategori sulit untuk
dipelihara, peningkatan menjadi 16,54% ini telah menunjukkan bahwa metode refactoring
extract function pada code smell high cyclomatic complexity dapat meningkatkan nilai
maintainability perangkat lunak ini.
Kata kunci: code smell, extract function, maintainability index, OpenSID, refactoring.
1207F2023 | 1207 F 2023 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain