Text
INVERSI SPARSE 2-D METODE GRAVITASI UNTUK INTERPRETASI DENSITAS MENGGUNAKAN SIMPEG STUDI KASUS GUNUNG UNGARAN
Kemajuan teknologi dan inovasi pada bidang material untuk industri
kedirgantaraan mendorong para peneliti untuk menciptakan material yang lebih
ringan dan lebih kompak. Untuk memenuhi kondisi tersebut maka dikembangkan
material seperti material komposit berbasis serat karbon. Carbon fiber Reinforced
Polymer (CFRP) merupakan material yang tersusun dari dua material yakni
matriks dan penguat berupa serat karbon yang digabungkan secara makroskopik
dengan sifat fisis dan kimia material yang berbeda sehingga menghasilkan
material baru dengan sifat yang lebih unggul. Graphene oxide (GO) adalah pilihan
yang lebih unggul untuk meningkatkan adhesi antar muka komposit CFRP.
Permukaan GO berisi sejumlah besar gugus fungsi yang mengandung oksigen
seperti gugus karboksil, karbonil, hidroksil, dan epoksi yang dapat meningkatkan
interaksi antara GO dan matriks resin serta efektif meningkatkan kekuatan
mekanik dan ketangguhan resin matriks. Penelitian ini menggunakan metode
Vacuum Infusion dalam membuat komposit. Dalam pembuatan komposit,
permukaan serat karbon terlebih dahulu dilakukan penyemprotan cairan dispersi
grafena oksida komersial dengan variasi 0%, 2,5%, 3%, 3,5% berdasarkan massa
serat karbon serta penyemprotan cairan dispersi grafena oksida sintesis dengan
variasi 2,5% berdasarkan massa serat karbon. Hasil uji tarik tertinggi diperoleh
pada bahan dengan variasi 2,5% grafena oksida komersial yakni 835,12 MPa.
Hasil citra SEM mengkonfirmasi bahwa grafena oksida sempurna menyelimuti
permukaan bersama epoksi.
Kata kunci : Komposit, Serat Karbon, Grafena Oksida, Uji Tarik
1788D2023 | 1788 D 2023 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain