Text
Elektrodekolorisasi Limbah Zat Warna Methylene Blue Menggunakan Elektroda Pb-PbO2 dan Sistem Deteksi CO2 Hasil Dekolorisasi dengan Ca(OH)2
Penelitian mengenai variasi jumlah serbuk teh pada sintesis hijau kadmium
sulfida (CdS) untuk degradasi fotokatalitik ciprofloxacin telah dilakukan dengan
tujuan untuk mengetahui efektivitas hasil sintesis CdS dalam fotodegradasi
ciprofloxacin. Serbuk teh berperan sebagai agen pengompleks pada proses sintesis
sehingga akan memperkecil ukuran partikel menjadi nanopartikel CdS. Hasil
sintesis CdS dikarakterisasi menggunakan SEM-EDS Mapping, XRD, spektroskopi
FT-IR dan spektrofotometer UV-DRS. Hasil sintesis CdS menggunakan serbuk teh
berupa serbuk berwarna kuning kehijauan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
CdS yang disintesis menggunakan serbuk teh dengan jumlah tertinggi memiliki
persentase fotodegradasi ciprofloxacin paling tinggi yaitu sebesar 52,39% dengan
laju reaksi sebesar 3,73×10-4 menit-1. Karakterisasi menggunakan SEM-EDS
menunjukkan bahwa sampel memiliki morfologi bulat dengan komposisi Cd, O dan
S sebesar 46,49; 41,13 dan 12,38% serta persebaran tiap unsur merata dalam
keseluruhan sampel. Karakterisasi menggunakan XRD dan FT-IR menunjukkan
bahwa sampel merupakan nanopartikel CdS dengan kristal heksagonal greenockite.
Karakterisasi menggunakan UV-DRS menunjukkan bahwa jumlah serbuk teh tidak
mempengaruhi band gap yaitu sebesar 2,33 eV.
Kata kunci: sintesis hijau, serbuk teh, fotodegradasi, kadmium sulfida,
ciprofloxacin
2108C2023 | 2108 C 2023 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain