Text
Efektivitas Karbon Aktif Berbahan Dasar Biomassa Sebagai Adsorben Senyawa Imidakloprid Dalam Insektisida Pertanian
Karbon aktif adalah material amorf yang terdiri dari struktur kompleks
atom karbon. Karbon dapat dibuat dari bahan tempurung kelapa dan sekam padi,
kemudian diaktivasi untuk mendapatkan karbon aktif yang polar. Karbon aktif
tempurung kelapa (KATK) dan karbon aktif sekam padi (KASP) memiliki banyak
pori yang berguna dalam adsorpsi senyawa polar seperti imidakloprid. Karbon
aktif dikarakterisasi menggunakan GSA, FTIR, dan SEM-EDX. Karbon aktif
dikontakkan dengan insektisida imidakloprid melalui sistem adsorpsi batch dan
sistem adsorpsi kolom. Filtrat adsorpsi dianalisis menggunakan spektrofotometri
UV-Vis pada panjang gelombang maksimum imidakloprid 270 nm. Karbon aktif
yang disintesis memiliki fungsi polar dengan luas permukaan untuk karbon aktif
tempurung kelapa 32,30 m2/g dan karbon aktif sekam padi sebesar 42,87 m2/g.
Sistem adsorpsi batch menghasilkan waktu kontak adsorpsi optimum dan
konsentrasi optimum untuk karbon aktif tempurung kelapa adalah 1 jam dan 30
ppm dengan efisiensi adsorpsi sebesar 88,01% sedangkan untuk karbon aktif
sekam padi adalah 3 jam dan 25 ppm dengan efisiensi adsorpsi sebesar 82,18%.
Sistem adsorpsi kolom menghasilkan efisiensi adsorpsi dengan karbon aktif
tempurung kelapa 81,05% dan karbon aktif sekam padi 74,89%. Data kinetika
untuk adsorpsi imidakloprid diperoleh konstanta laju oleh karbon aktif tempurung
kelapa 5,3825 g/mg jam-1, sedangkan karbon aktif sekam padi 0,58892 g/mg jam-1
melalui pseudo orde dua. Isoterm Freundlich menjadi model adsorpsi
imidakloprid yang menunjukkan adsorpsi terjadi melalui lapisan multilayer. Uji
FTIR menunjukkan adanya gugus NO setelah adsorpsi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa karbon aktif tempurung kelapa memiliki kemampuan lebih
baik dalam menyerap senyawa imidakloprid.
Kata kunci : adsorpsi; karbon aktif; imidakloprid
2100C2023 | 2100 C 2023 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain