Text
Isolasi Asam Fenolat dari Tanaman Kangkung Darat dan Uji Aktivitas Antioksidannya
Ipomea reptans Poir atau kangkung darat banyak dikonsumsi oleh
masyarakat Indonesia. Tanaman kangkung darat dapat dapat dijadikan sebagai
antioksidan alami karena mengandung senyawa polifenol salah satunya asam
fenolat. Asam fenolat yang terkandung dalam kangkung adalah asam elagat, asam
galat, asam dihidroksi benzoat pentosida, asam salisilat, asam kafeat dan asam
klorogenat. Senyawa antioksidan diperlukan oleh tubuh karena dapat menghambat
reaksi radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan senyawa
metabolit sekunder simplisia dan ekstrak etanol, membandingkan isolat senyawa
asam fenolat, menentukan struktur isolat asam fenolat, dan mengevaluasi aktivitas
antioksidan ekstrak etanol kangkung darat.
Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu determinasi tanaman
kangkung darat, preparasi sampel, skrining fitokimia, ekstraksi dengan etanol,
penentuan total fenolat ekstrak etanol, isolasi asam fenolat, pemisahan isolat, uji
kemurnian, penentuan struktur isolat, dan uji antioksidan. Penentuan total fenolat
menggunakan metode Folin-ciocalteu. Isolasi asam fenolat dengan metode
hidrolisis basa (HB), hidrolisis asam (HA), dan tanpa hidrolisis (TH). Asam fenolat
hasil isolasi kemudian dilakukan KLT dan dibandingkan nilai Rf nya dengan
standar asam fenolat. Fraksi HB dipisahkan asam fenolatnya dengan KLT
preparatif. Kemurnian isolat B diuji dengan KLT dua dimensi dan KLT dengan
eluen yang berbeda. Isolat B diidentifikasi strukturnya menggunakan
spektrofotometer UV-Vis dan LC-MS/MS. Aktivitas antioksidan ekstrak etanol
kangkung darat diuji dengan metode DPPH.
Ekstrak etanol tanaman kangkung darat yang diperoleh berupa padatan
berwarna coklat gelap sebanyak 59,26 g dengan persentase rendemen sebesar 2,96
%. Metabolit sekunder simplisia kangkung darat adalah flavonoid, fenolik, tanin,
saponin, steroid, dan triterpenoid. Metabolit sekunder ekstrak etanol-air kangkung
darat adalah fenolik, flavonoid dan tanin. Total fenolat ekstrak etanol kangkung
darat sebesar 71,2420 ± 0,0791 mg/g GAE. KLT menunjukan fraksi HB, HA, dan
TH mengandung asam kafeat dan asam ferulat. Pemisahan fraksi HB menghasilkan
isolat B2 berwarna kuning, B3 berwarna agak kekuningan, dan B4 tidak berwarna.
Isolat B2 diduga asam kafeat dan isolat B3 diduga asam ferulat setelah diidentifikasi
menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Isolat B4 diduga memiliki kerangka asam
p-hidroksibenzoat setelah diidentifikasi menggunakan LC-MS/MS. Ekstrak etanol
kangkung darat memiliki aktivitas antioksidan kuat karena menghasilkan nilai IC50
sebesar 94,83 mg/L.
Kata kunci: Isolasi, Asam fenolat, Antioksidan, Kangkung darat
2092C2023 | 2092 C 2023 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain