Text
Pengaruh Resiko Kredit Dua Obligasi PT Bank Central Asia dengan Model KMV dan Metode Peluang Bersyarat
Perputaran roda ekonomi Indonesia didasari dari pergerakan uang melalui pasar
keuangan. Salah satunya yaitu kepemilikian instrumen investasi obligasi. Obligasi
adalah surat utang yang ditawarkan kepada investor dengan pembayaran kupon
secara berkala dan pelunasan nilai pokok utang pada saat jatuh tempo. Perusahaan
menghadapi risiko kredit dalam penerbitan obligasi, yang dapat menyebabkan
kebangkrutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan model KMV Merton untuk
mengestimasi risiko kredit dengan menghitung Probability of Default untuk
mengukur potensi kebangkrutan atau gagal bayar kewajibannya oleh PT Bank
Central Asia yang menerbitkan dua obligasi. Perhitungan obligasi Seri A dan Seri
B menghasilkan nilai potensi kebangkrutan masing-masing sebesar Φ = 0,00 atau
0% yang mengindikasikan rendahnya risiko gagal bayar atas kewajiban emiten.
Perhitungan lanjutan menggabungkan obligasi Seri A dan Seri B dan
memperkirakan potensi kebangkrutan menggunakan probabilitas bersyarat. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa probabilitas kebangkrutan tetap sebesar 0% pada
saat jatuh tempo untuk kedua obligasi tersebut. Oleh karena itu, PT Bank Central
Asia mampu membayar kembali utangnya kepada investor pada saat jatuh tempo
dengan risiko gagal bayar kewajiban yang rendah.
Kata kunci : Peluang Bersyarat, Nilai Pokok Utang, Bank Central Asia, Model
KMV Merton, Dua Obligasi.
1102E2023 | 1102 E 2023 | Perpustakaan FSM Undip | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain